Kumpulan Berita Terkini Seputar Banyuwangi
English VersionBahasa Indonesia
Daftarkan email Anda untuk Berlangganan berita dikirim langsung ke mailbox Anda

Dijanjikan Bayar Belanjaan Pakai Transfer Bank, Toko Pakaian di Desa Sambimulyo Banyuwangi Jadi Korban Penipuan: Begini Modus Pelaku

dijanjikan-bayar-belanjaan-pakai-transfer-bank,-toko-pakaian-di-desa-sambimulyo-banyuwangi-jadi-korban-penipuan:-begini-modus-pelaku
Dijanjikan Bayar Belanjaan Pakai Transfer Bank, Toko Pakaian di Desa Sambimulyo Banyuwangi Jadi Korban Penipuan: Begini Modus Pelaku
Daftarkan email Anda untuk Berlangganan berita dikirim langsung ke mailbox Anda

Radarbanyuwangi.id – Ini menjadi peringatan bagi warga, terutama para pedagang untuk lebih berhati-hati. Toko pakaian di Dusun Sambirejo, Desa Sambimulyo, Kecamatan Bangorejo menjadi korban penipuan dengan modus menunjukkan bukti transfer palsu kepada kasir toko.

Itu terjadi di toko pakaian Rizhmel & Riztan pada Rabu (8/5) sekitar pukul 15.09. Pelakunya seorang perempuan yang mengenakan gamis cokelat dan kerudung hitam.

“Orangnya saat di toko tidak mencurigakan, tapi memilih baju dengan cepat, tidak seperti pembeli pada umumnya,” kata salah satu penjaga kasir, Livia Nur Aini, 23.

Livia yang tinggal di Dusun/Desa/Kecamatan Bangorejo itu menjelaskan, saat kejadian kondisi toko cukup sepi. Ia sempat kewalahan melayani pelaku.

Saat melancarkan aksinya, perempuan itu memilih baju dengan harga yang cukup mahal. “Ada tujuh pakaian yang dipilih, sejumlah kerudung dan beberapa aksesoris,” terangnya.

Setelah ditotal, jelas dia, jumlah belanjaan pelaku itu mencapai Rp 899 ribu. Untuk pembayaran, memilih dengan transfer via Bank Mandiri.

Kecurigaan Livia dan temannya Siti Almafatul Liona, 22, muncul ketika pelaku ini cukup lama saat akan mengirim pembayaran via transfer.

“Biasanya tidak sampai dua menit dan ditunjukkan ke kami untuk di cek, tapi ini hampir tujuh menit belum selesai,” kata Liona, karyawan toko Dusun Sidomulyo, Desa Sumberberas, Kecamatan Muncar.

Menurut Liona, saat bukti transfer ditunjukkan, pelaku terburu-buru pergi dan segera mengambil barang belanjaannya. Saat bukti transfer berhasil di cek oleh pemilik toko, Rizky Amelia, 32, ternyata tidak ada uang yang masuk ke rekening.

“Ternyata bukti transfer yang ditunjukkan ke kami itu palsu, tidak ada uang yang masuk ke rekening kami,” terangnya.

Saat Livia dan Liona sadar menjadi korban penipuan, pelaku itu sudah kabur. Tapi sayang, perempuan yang baru belanja itu sudah meninghilang. “Sudah tidak bisa terkejar,” katanya.(rei/abi)

Exit mobile version