Kumpulan Berita Terkini Seputar Banyuwangi
English VersionBahasa Indonesia
Sosial  

Dikira Razia, Ternyata Bagi-bagi Bendera

Daftarkan email Anda untuk Berlangganan berita dikirim langsung ke mailbox Anda

Petugas-Satpol-Air-Polres-Banyuwangi-yang-dikomandani-AKP-Subandi-memasang-bendera-merah-putih-di-perahuperahu-nelayan-Selat-Bali.

BANYUWANGI – Untuk memperingati datangnya HUT RI ke-71, Satuan Polisi Air (Satpolair) Polres Banyuwangi melakukan kegiatan sosial kepada nelayan-nelayan di Selat Bali. Sebanyak 71 bendera merah putih dibagi-bagikan kepada nelayan yang sedang mencari ikan di Selat Bali.

Tidak hanya itu, petugas juga langsung mengganti bendera merah putih yang ada di kapal nelayan dengan bendera baru dari Satpolair ini. Kedatangan rombongan Satpolair Polres Banyuwangi yang menggunakan kapal patroli ini sempat membuat kaget seluruh anak buah kapal (ABK) yang ada di setiap kapal.

Dikira, kedatangan petugas dari kapal ke kapal ini untuk melakukan pemeriksaan dokumen atau razia rutin. Wajah ABK tampak gelisah saat petugas datang. Namun, setelah dijelaskan bahwa maksud kedatangan Satpolair untuk membagikan  bendera akhirnya seluruh ABK  mempersilakan untuk masuk.

AKP Subandi, Kasat Polair Polres Banyuwangi menjelaskan, pembagian bendera merah putih gratis juga untuk mengimplementasikan aturan perundang-undangan. Aturan yang tertuang dalam Undang-Undang Pelayaran Nomor 17 tahun 2008 pasal 65 ayat 1 menegaskan bahwa kapal berkebangsaan Indonesia wajib mengibarkan bendera merah putih sebagai tanda kebangsaan kapal.

”Jika dilanggar sanksi administrasi berupa pelarangan pelayaran bisa dijatuhkan karena kapal dianggap ilegal. Apabila ada kapal asing mengganggu nelayan kita yang sedang berlayar berarti itu sama juga mengganggu negara,” tegas  Subandi.

Sementara itu, pada pembagian dan pemasangan 71 bendera merah  putih gratis kemarin hanya difokuskan kepada perahu nelayan yang ada di kawasan Selat Bali saja. Selanjutnya petugas terus akan membagi- bagikan dan melakukan pemasangan bendera merah putih kepada nelayan yang ada di wilayah perairan Banyuwangi selatan.

”Banyak bendera yang sudah kusam  warnanya dan robek, jadi perlu kami beri yang baru. Ini juga untuk merayakan HUT RI ke-71. Gerakan  ini kami beri nama Patroli Cinta Tanah  Air,” pungkasnya. (radar)