Kumpulan Berita Terkini Seputar Banyuwangi
English VersionBahasa Indonesia
Daftarkan email Anda untuk Berlangganan berita dikirim langsung ke mailbox Anda
Sosial  

Dipergoki Main PS, Pelajar SMP Dihukum Push Up

Daftarkan email Anda untuk Berlangganan berita dikirim langsung ke mailbox Anda
Daftarkan email Anda untuk Berlangganan berita dikirim langsung ke mailbox Anda
Foto: Radar Banyuwangi – Jawa Pos

BANYUWANGI – Tempat rental play stasion (PS) di Desa Wringinagung, Kecamatan Gambiran, Kabupaten Banyuwangi, ditertibkan oleh Forpimka Gambiran, Selasa (28/4/2020) kemarin.

Dilansir dari Radar Banyuwangi – Jawa Pos, selain tidak mematuhi protokol kesehatan, para penyewa PS itu ternyata masih pelajar Sekolah Menengah Pertama (SMP).

Operasi yang dipimpin Camat Gambiran Didik Joko Suhono itu, dilakukan setelah ada laporan dari masyarakat. Dalam laporannya, rental PS tersebut banyak didatangi siswa SMP.

“Kita datang ada 6 anak yang bermain PS,” kata Didik.

Didik mengatakan, para penyewa PS itu diberi pembinaan dan diminta untuk tidak berkerumun. Pada pemilik rental, juga diberi teguran keras.

“Para penyewa kita beri hukuman push up, ini biar jadi pelajaran,” ujarnya.

Para penyewa PS itu, jelas Didik, yang banyak masih berstatus pelajar SMP. Selain itu, juga ada karyawan bank dan karyawan rumah sakit.

“Seharusnya karyawan rumah sakit ikut melakukan physical distancing, bukan malah ikut berkerumun dengan bermain PS,” kata Didik.

Selama wabah Covid-19 dan Ramadan ini, lanjut Didik, semua tempat hiburan dan wisata harus ditutup, dan pihaknya akan terus memantau.

“Menyewakan play stasion boleh saja, tapi alatnya harus biar dibawa pulang penyewa, jadi tidak akan berkerumun seperti ini,” pungkasnya.

Exit mobile version