ROGOJAMPI – Satu lagi kecelakaan hingga merenggut satu korban jiwa terjadi. Kali ini, dump truck dengan nomor polisi P 8139 VI yang disopiri Jainik, 46, menyeruduk motor Honda Grand yang dinaiki pasangan suami istri (pasutri) Suparno, 65, dan Misni, 60.
Dalam kecelakaan itu, Misni tewas di lokasi kejadian dengan luka yang cukup parah di bagian kepala. Sedang suaminya, Suparno, terluka parah di beberapa bagian tubuhnya. Kedua korban, oleh warga dan polisi dibawa ke RSU Khadijah, Rogojampi.
Korban tewas adalah Misni, 60, warga Dusun Sukorejo RT 2 RW 1, Desa Lemahbang Kulon, Kecamatan Singojuruh. Dia menghembuskan nafas terakhir di Jalan Protokol Rogojampi akibat luka berat di kepalanya. Sementara suaminya, Suparno, mengalami luka cukup parah di tubuhnya.
Kasatlantas Polres Banyuwangi, AKP Ris Adrian melalui Kanitlaka, Iptu Budi Hermawan, mengatakan kecelakaan maut itu terjadi sekitar pukul 10.00. Awalnya, Suparno dan istrinya, Misni asal Dusun Sukorejo, RT 2, RW 1, Desa Lemahbang Kulon, Kecamatan Singojuruh, naik motor Honda Grand dari arah utara.
Di belakang motor yang dinaiki pasutri itu, ada dump truck yang yang disopiri Jainik, 46, warga Lingkungan Klatakan, RT 3, RW 2, Kelurahan Klatak, Kecamatan Kalipuro. “Dump truck itu melanggar lalu lintas dengan memasuki jalan raya kota, harusnya melintas di jalur lingkar,” katanya.
Saat kejadian itu arus lalu lintas di jalan raya Kota Rogojampi sedang ramai. Kendaraan motor dan mobil pribadi banyak yang melintas, belum lagi warga yang berlalu lalang. “Diduga sopir tidak bisa mengendalikan setir saat melihat di jalan padat kendaraan,” ujarnya.
Sehingga, jelas dia, saat melintas tepat di jalan raya depan masjid jami Baiturrohim, Rogojampi, dump truck itu menyeruduk motor Honda Grand yang dinaiki Suparno bersama istrinya Misni. “Motor ditabrak dump truck dari arah belakang,” ungkapnya.
Gara-gara diseruduk itu, Suparno dan Misni terpelanting dan jatuh ke jalan aspal. Suparno mengalami luka serius di beberapa bagian tubuhnya. Sedang istrinya tewas dengan luka yang cukup parah di bagian kepala.
“Korban tewas mengalami luka serius di bagian kepala,” jelasnya. Kecelakaan di tengah keramaian kota itu, membuat heboh warga. Mereka berdatangan hingga membuat arus jalan raya jurusan Banyuwangi-Jember itu macet total.
Setelah polisi datang, kedua korban dilarikan ke RSU Khadijah, Rogojampi. Dump truck bersama sopirnya, Jainik, oleh polisi langsung diamankan. Motor milik korban, juga dibawa polisi untuk diamankan.
“Dump truck diduga tidak menjaga jarak, tapi kita masih menyelidiki penyebab tabrakan ini,” katanya. Sementara itu, kecelakaan lain juga terjadi di jalan raya Desa Sumbersari, Kecamatan Srono kemarin (26/4).
Truk fuso pengangkut triplek dengan nomor polisi N 9219 UL yang disopiri Edi, 26, warga Malang, menabrak truk cold diesel dengan nomor polisi N 9178 UY yang dikemudikan Nanang, 34, warga Malang.
Dalam kecelakaan itu truk fuso dan cold diesel sama-sama melaju dari arah barat. Truk fuso yang berada di belakang tiba-tiba menyeruduk truk cold diesel yang ada di depannya. Beruntung, kecelakaan dua truk itu tidak sampai memakan korban. Hanya saja, bagian moncong truk fuso dan kabin belakang yang mengalami kerusakan. (radar)