Kumpulan Berita Terkini Seputar Banyuwangi
English VersionBahasa Indonesia

Dispora Siapkan Paskibra Kabupaten dan Provinsi

Daftarkan email Anda untuk Berlangganan berita dikirim langsung ke mailbox Anda

GIRI – Sebanyak 140 siswa tingkat Sekolah Menengah Atas (SMA) mengikuti seleksi penentuan akhir Pasukan Pengibar Bendera (Paskibra) di GOR Tawangalun, Banyuwangi, kemarin (3/4/2018).

Selain dipersiapkan untuk menjadi Paskibra kabupaten, beberapa dari mereka juga disiapkan untuk diseleksi menjadi Paskibra Provinsi Jawa Timur.

“Mereka yang mengikuti seleksi adalah siswa terbaik yang sudah terpilih dari masing-masing sekolah dan kecamatan,” ungkap Kepala Dispora Banyuwangi Wawan Yadmadi.

Tahun ini, Dispora melakukan perubahan rekrutmen. Yaitu dengan datang langsung ke sekolah untuk menyeleksi siswa yang dianggap cukup memenuhi syarat sebagai Paskibra. Sampai akhirnya diperoleh 140 siswa-siswi terbaik yang mengikuti seleksi kemarin.

“Nanti dari seleksi ini akan kita pilih beberapa yang kita usulkan mengikuti seleksi Paskibra provinsi dan nasional. Semoga ada perwakilan Paskibra terbaik yang nanti bisa terpilih. Begitu juga untuk yang di Kabupaten Banyuwangi,” terangnya.

Dalam seleksi tersebut, hadir juga perwakilan dari Dispora Jawa Timur dan Pembina Paskibra latim yang menyaksikan langsung proses seleksi.

Nardi, Pembina Paskibra dari Dispora Jatim mengatakan, selain syarat utama seperti tinggi ideal, kesehatan, dan bentuk tubuh, Jatim membutuhkan Paskibra yang memiliki wawasan luas. Baik tentang wawasan umum, maupun budaya lokal.

Menurutnya, karir Paskibra tidak hanya berhenti sebagai pengibar bendera saja. Namun, mereka juga harus menjadi pemuda-pemudi berkualitas yang berguna bagi negara.

“Ini salah satu langkah kita menyiapkan generasi berkualitas. Karena karir seorang Paskibra ini pasti cemerlang. Karena itu dalam seleksi ini kita lihat betul bagaimana siswa yang mumpuni baik secara fisik maupun akademik,” tegasnya.

Sementara itu, Koordinator Pelatih Paskibra Iptu Lipur mengatakan, dari 140 siswa-siswi nanti akan diambil 75 anak untuk Paskibra kabupaten dan 4 siswa yang diproyeksikan untuk Paskibra Provinsi. Sistem ini, kata Lipur, lebih praktis daripada tahun sebelumnya. Karena mereka yang dikirim ke provinsi tidak perlu menunggu terseleksi dari Paskibra kabupaten sebelumnya.

“Mereka diambil dari tiga zona. Terpilih 75 siswa dan 74 siswi. Nanti yang kita ambil 79 orang. Empat masuk ke seleksi provinsi, dan 75 di kabupaten,” ujarnya.

Dalam seleksi tersebut, materi yang diujikan seputar tes kesehatan, sikap, penampilan, personalitas, bentuk wajah, performa, postur tubuh, pengetahuan umum, dan pemahaman atau keahlian yang berkaitan dengan budaya Banyuwangi.

Setelah terpilih, para siswa-siswi itu nanti akan dikumpulkan bersama orang tua mereka. Mereka akan diberi arahan sebelum kemudian orang tua akan dimintai menandatangani surat izin untuk anak mereka.

“Untuk karantina nanti dimulai Juli. Selama itu, nanti orang tua siswa dan alumni Paskibra akan kita minta untuk mengawasi. Jadi sampai masa karantina mereka harus tetap dalam kondisi baik,” tegasnya.