Radarbanyuwangi.id – Rencana perluasan Stasiun Kereta Api Banyuwangi Kota mulai dikerjakan. Dalam sebulan terakhir, tanah kosong di sebelah utara stasiun mulai digarap dan ditutup dengan pagar pelat seng.
Pembangunan Stasiun Banyuwangi Kota sudah direncanakan sejak tahun 2022. Sedianya, pembangunan stasiun dimulai pada Januari 2023. Rencana tersebut sempat tertunda dan baru dimulai pada tahun 2024.
Luas stasiun sebelumnya 2,4 hektare, kini akan dikembangkan menjadi 3,5 hektare. Pantauan Jawa Pos Radar Banyuwangi, dalam beberapa hari terakhir ini pekerja tampak mengoperasikan alat berat untuk menguruk tanah supaya rata. Sedangkan di sisi timur, pekerja memasang tembok di sekitar area parkir.
Manajer Hukum dan Humas PT KAI Daop 9 Jember Cahyo Widiantoro mengatakan, proyek pembangunan stasiun yang berada di Kelurahan Bakungan, Kecamatan Glagah tersebut dimulai sejak Maret lalu. PT KAI akan membangun gedung baru dan perluasan area Stasiun Banyuwangi Kota supaya lebih lengkap dan membuat penumpang lebih nyaman.
”Penataan Stasiun Banyuwangi Kota bertujuan untuk meningkatkan pelayanan kepada penumpang yang naik maupun turun di Kabupaten Banyuwangi,” kata Cahyo.
Area parkir ditata lebih luas. Demikian halnya dengan area pelayanan dan ruang tunggu dirancang lebih besar dan representatif dari sebelumnya. Cahyo menambahkan, arsitektur stasiun tetap mengusung kearifan lokal.
”Bangunan yang dibuat juga bernuansa kearifan lokal, yaitu Oseng. Sehingga, nantinya penumpang yang berada di stasiun dapat merasakan suasana Oseng khas Banyuwangi,” imbuhnya.
Cahyo memastikan pembangunan di Stasiun Banyuwangi Kota tak akan mengganggu layanan bagi penumpang. Masyarakat tetap bisa beraktivitas seperti biasa karena pembangunan berfokus di luar bangunan inti stasiun.
”Aktivitas stasiun lama tetap berjalan seperti biasa. Untuk pengerjaan, kami targetkan rampung pada 26 Oktober 2024,” pungkasnya. (fre/aif/c1)
