BANYUWANGI – Sebuah motor Honda Supra 125 bernomor polisi DK 5372 FAJ hilang saat ditinggal shalat Isya berjamaah di Kopen Lumbar, Desa Kebaman, Kecamatan Srono, Kabupaten Banyuwangi, Sabtu (8/2/2020) malam.
Dilansir dari TIMES Banyuwangi, korban bernama Rozikin asal Dusun Sidomulyo, Desa Sumberberas, Kecamatan Muncar merupakan anggota perguruan silat Tapak Suci (TS) Srono.
Salah satu pelatih silat Tapak Suci (TS) Ifrida mengatakan, sebelum pencurian tersebut terjadi, sempat melihat dua orang pemuda yang mondar-mandir disekitar lokasi kejadian.
“Dia sempat berhenti di parkiran motor. Awalnya kami tidak curiga, tapi pas ditinggal shalat tiba-tiba bawa kabur motor,” katanya.
Yang pertama mengetahui motornya diambil adalah Salsabila, anggota lain. Saat itu Salsa berhalangan untuk menjalankan sholat Isyak.
“Saat itu Salsa sedang duduk di teras. Kemudian baru melihat setelah ada suara motor dihidupkan. Setelah dicek ternyata itu motor temannya,” ungkap Ifrida.
Usai shalat Isya, para anggota perguruan langsung berusaha mengejar pelaku yang diketahui mengarah ke utara. Namun hingga tengah malam tidak membuahkan hasil.
“Kita langsung laporkan ke polisi,” terangnya.
Selain membawa kabur motor, pelaku juga berhasil membawa tiga unit handphone yang saat itu berada di motor. Masing masing merk Samsung, Advan dan Asus.
Kapolsek Srono AKP Mulyono membenarkan mengenai peristiwa tersebut. Saat ini pihaknya masih menyelidiki terkait kasus pencurian yang terjadi di wilayahnya tersebut.
“Kami masih melakukan penyelidikan. Informasi lebih lanjut akan kami sampaikan,” tutur Kapolsek.
