BANYUWANGI – Dewan Pengurus Daerah (DPD) Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Banyuwangi mendukung Adian Napitupulu masuk barisan kabinet Jokowi Jilid 2.
Dilansir dari Times Banyuwangi, dukungan ini sekaligus usulan kepada Presiden terpilih untuk memberi kesempatan kontribusi dalam pembangunan pada aktivis 98 tersebut.
Ketua Dewan Pengurus Daerah (DPD) Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Banyuwangi, M Khoirul Abas mengatakan, aktivis 98 sangat layak menempati pos menteri.
Sebagai figur baru, Adian Napitupulu dianggap cukup cakap. Bukan hanya kapasitas, dia juga memiliki kapabilitas dan integritas.
“Kehadiran Adian Napitupulu akan menjadi citra positif dalam kepemimpinan Joko Widodo periode kedua. Khususnya dalam hal regenerasi dan pelibatan aktivis 98,” kata Abas, sapaan akrab M Khoirul Abas, Rabu (26/6/2019).
“Mengingat kedepan tantangan Indonesia akan lebih berat dan komplek, terutama berkaitan dengan ekonomi, energi, pertahanan keamanan serta sosial budaya,” imbuhnya.
Oleh sebab itu dibutuhkan orang-orang tangguh, visioner dalam membantu tugas Presiden. Dan aktivis 98 merupakan salah satu sumberdaya yang layak duduk dalam kabinet.
“Mereka adalah anak-anak muda yang saat era reformasi berjuang dan bergerak melawan rezim otoritarian orde baru, bukankah pengorbanan mereka patut diberi penghargaan,” ulas Abas.
Sementara itu, kenapa KNPI Banyuwangi mengusulkan sosok Adian Napitupulu sebagai Menteri dalam kabinet Jokowi jilid 2?.
Karena peran dan ketokohannya pantas menjadi Menteri untuk membantu Presiden. Sebagai anggota DPR RI dari Fraksi PDI Perjuangan, Adian tidak diragukan lagi peran dan konstribusinya dalam ikut serta mewarnai dinamika berbangsa dan bernegara.
“Pikiran-pikirannya, gagasan dan idenya sangat revolusioner bagi Indonesia dimasa depan yang lebih baik,” pungkasnya.
