Kumpulan Berita Terkini Seputar Banyuwangi
English VersionBahasa Indonesia
Sosial  

Dua Hari Menghilang, Cewek Asal Kembiritan Ditemukan Bersama Pacar

Daftarkan email Anda untuk Berlangganan berita dikirim langsung ke mailbox Anda

CLURING – Nada Cheliya (14), gadis remaja asal Dusun Kaliputih, Desa Kembiritan, Kecamatan Genteng, Kabupaten Banyuwangi, ditemukan warga di stasiun pengisian bahan bakar umum (SPBU) Desa/Kecamatan Cluring setelah dua hari tidak pulang.

Warga yang mengetahui gelagat mencurigakan Nada Cheliya, langsung melaporkan ke Polsek Cluring, Sabtu (2/6/2018). Saat polisi datang, ternyata cewek yang sempat dilaporkan hilang oleh orang tuanya ke Polsek Genteng itu bersama Aji, 18, teman lelakinya asal Desa Temuguruh, Kecamatan Sempu.

“Warga yang mengetahui keberadaan Nada Cheliya langsung lapor ke polsek, dan kita langsung meluncur lokasi,” ujar Kapolsek Cluring, Iptu Bedjo Madrias.

Menurut Kapolsek, Nada Cheliya dan Aji ditemukan di musala SPBU Cluring. Keduanya mengaku telah menginap di musala itu selama semalam. “Mereka sudah semalam ada di sana, anggota yang ke lokasi langsung membawanya ke polsek,” katanya.

Menurut kapolske, Nada Cheliya ini oleh keluarganya dilaporkan ke Polsek Genteng telah hilang sejak dua sebelumnya bersama teman lelakinya untuk ngabuburit. “Keluarga geram karena Aji tidak langsung mengantarkan NC pulang,” jelasnya.

Dari keterangan Aji, lanjut kapolsek, mereka hanya jalan-jalan dan takut pulang karena sudah terlalu larut malam. Sehingga, mengajak Nada Cheliya untuk menginap di musala SPBU Cluring. “Kita tidak begitu langsung percaya dengan pengakuan Aji itu,” cetus kapolsek.

Saat Nada Cheliya dan Aji dibawa ke polsek, keluarga Nada Cheliya langsung datang untuk menjemput. Cewek yang masih belia itu, langsung menangis dipelukan ibunya. “Semua keluarganya ikut menjemput, Nada Cheliya langsung dibawa pulang,” ungkapnya.

Untuk keperluan pemeriksaan, jelas dia, Aji untuk sementara harus tinggal di polsek. Aji ini oleh keluarga Nada Cheliya sudah melakukan percobaan penculikan atau membawa kabur anak perempuannya. “Ini masih dalam kasus pengembangan, kita masih dalam proses pemeriksaan,” ungkapnya.

Sampai saat ini, lanjut dia, pelaku masih belum banyak bicara dan menjelaskan semuanya. Malahan, terkesan mempersulit proses pemeriksaan. “Seperti ada yang disembunyikan oleh Aji, jadi kita harus mengoreknya pelan-pelan,” tegasnya.