Kumpulan Berita Terkini Seputar Banyuwangi
English VersionBahasa Indonesia
Sosial  

Dua Motor Mio Adu Moncong, Satu Tewas dan Satu Luka Parah

Daftarkan email Anda untuk Berlangganan berita dikirim langsung ke mailbox Anda
Dua motor Mio yang terlibat kecelakaan.

CLURING – Dua motor Yamaha Mio tabrakan dengan adu moncong di Jalan Basuki Rahmat, Dusun Krajan, Desa/Kecamatan Cluring, Rabu malam (16/8). Dalam kecelakaan itu, satu pengendara tewas di lokasi kejadian dengan luka cukup parah di bagian kepala. Sedang lawannya, luka parah di bagian kepala.

Korban yang tewas di lokasi itu, adalah Achmad Alaydrus, 24, asal Jalan Airlangga, RT 2, RW 2, Kelurahan Sobo, Kecamatan Banyuwangi. Sedang korban yang terluka parah di bagian kepala itu adalah Yuli Arda, 17.

Kecelakaan maut itu terjadi sekitar pukul 22.30. Saat itu, di lokasi kejadian sedang sepi sehingga tidak ada saksi. Hanya saja, Achmad Alaydrus dengan mengendarai motor Yamaha Soul dengan nomor polisi P 6923 VM melaju dengan kecepatan tinggi dari arah barat.

Sedang lawannya, Yuli Arda dengan naik motor Yamaha Mio nomor polisi P 5252 VU melaju dengan kecepatan tinggi dari arah timur. “Dua pengendara motor itu diduga sama-sama naik motor dengan kecepatan tinggi,” terang Kanitlantas Polsek Muncar, Iptu Kateno.

Menurut Kateno, Achmad Alaydrus yang tewas dalam kecelakaan ini bekerja di salah satu konter yang ada di Desa Jajag, Kecamatan Gambiran. Diduga korban ini akan pulang dan naik motor dengan kecepatan tinggi.

“Setiba di lokasi kejadian, kedua motor adu moncong,” cetusnya. Kerasnya benturan dalam tabrakan itu, membuat Achmad Alaydrus terbanting ke aspal. Korban mengalami luka yang cukup parah dibagian kepala dan tewas seketika. Sedang Yuli Arda mengalami luka berat di bagian kepala.

“Kedua kendaraan juga sama-sama rusak parah di bagian depan,” jelasnya. Kecelakaan maut itu membuat heboh warga yang tinggal di sekitar lokasi kejadian. Setelah menungu sekitar 30 menit, kedua korban itu dievakuasi menuju Puskesmas Benculuk, Kecamatan Cluring.

“Untuk korban Yuli Arda selanjutnya dirujuk ke Rumah Sakit Al Huda Genteng,” jelas Kateno. Untuk memastikan penyebab kecelakaan, Kateno mengaku masih akan melakukan pendalaman. Pihaknya cukup kesulitan mencari saksi karena saat kejadian di lokasi sedang sepi.

“Untuk saksi minim dan belum ada karena tidak ada yang tahu saat tabrakan,” ungkapnya. (radar)