Kalahkan Pasangan Gatot-Irfan Hidayat
KALIPURO – Setelah melalui perjuangan yang melelahkan, duet Didik Suhariyanto- Supono berhasil memenangi pemilihan ketua dan sekretaris Persatuan Alumni Gerakan Mahasiswa Nasionalis Indonesia (PA GMNI). Didik-Pono terpilih setelah mendulang 33 suara.
Dia berhasil mengalahkan rivalnya Gatot-Irfan Hidayat. Dalam ajang Konfercab yang berlangsung di Rumah Makan Mahkota Plengkung, Kelurahan Klatak, Kecamatan Kalipuro sore kemarin, duet Gatot-Irfan hanya mampu memperoleh dukungan 23 suara. ”Konfercab berjalan sukses.
Hasil perhitungan akhir duet Didik Suhariyanto-Supono akhirnya memimpin PA GMNI periode 2012-2016,’’ ujar Sekretaris Panitia Konfercab II PA GMNI Banyuwangi Rorry Desrino Purnama kepada koran ini kemarin. Jalannya pemilihan berlangsung ketat. Sejak dilakukan penghitungan, duet Didik- Pono lebih dulu leading. Meski sempat bertaut sepuluh suara, akhirnya perolehan suara Didik- Pono semakin tak terkejar hingga akhir penghitungan. ”Ini kemenangn kita bersama.
Kami akan merangkul semua teman-teman demi kebesaran PA GMNI Banyuwangi,’’ kata Didik usai terpilih sore kamarin. Apa saja program yang akan djalankan? Dalam jangka pendek, dosen Fakultas Hukum Untag 1945 Banyuwangi itu berjanji akan mencanangkan program demi kemajuan Banyuwnagi, regional, dan nasional. Yang terpenting, lanjut Didik, pihaknya akan membawa PA GMNI ke arah perjuangan sesuai nilai-nilai Pancasila dan UUD 1945. ”Pokoknya kita rangkul semua elemen yang ada di GMNI,’’ tandasnya.
Sekadar tahu, Didik bukan orang baru di Banyuwangi. Sebelum menjadi dosen Untag 1945 Banyuwangi, dia mengawali karier di dunia jurnalistik. Pertengahan tahun 1999, Didik sempat bergabung dengan koran harian Radar Banyuwangi. Dia akhirnya memilih mundur jadi wartawan dan konsentrasi di akademisi. Selama menjadi dosen itu, Didik sempat duduk sebagai anggota DPRD Banyuwangi penganti antarwaktu. (radar)
