KALIPURO – Akhir tragis Supriyadi, 45, Warga Lingkungan Secang, RT 01, RW 01, Kecamatan Kalipuro, Banyuwangi, yang mengakhiri hidupnya dengan cara gantung diri. Korban merupakan pasien poli jiwa dan ketergantungan obat di Puskesmas Licin dan baru pulang sekitar satu bulan lalu.
Diduga, karena korban stres, korban nekat melakukan tindakan gantung diri di rumahnya sendiri, Sabtu (16/9) lalu. Jasad korban kali pertama ditemukan sang istri, Kiswati, 40, yang baru pulang dari sawah.
Jasad Supriyadi ditemukan tergantung di belakang rumahnya, tepat di ruang dapur. Korban memasang tali untuk gantung diri dengan menggunakan tangga yang dikaitkan pada kayu penyangga atap rumah.
Saat ditemukan pukul 16.00, tubuh korban sudah kaku dan membiru. Diperkirakan, korban melakukan gantung diri tiga jam sebelum ditemukan dan dievakuasi oleh tetangganya. Pada saat ditemukan, hidung korban mengeluarkan darah, lidahnya menjulur keluar, di lehernya terdapat luka bekas jeratan tali, serta kemaluan mengeluarkan air mani.
“Tanda atau bekas luka penganiayaan tidak ditemukan pada jasad korban. Kejadian tersebut murni gantung diri,” ujar Kapolsek Kalipuro, AKP Supriyadi.
AKP Supriyadi menambahkan, keluarga korban tidak bersedia dilakukan otopsi terhadap jasad korban. Setelah dievakuasi, jasad korban langsung dimandikan dan dikebumikan di tempat pemakaman umum yang tidak jauh dari rumah korban.
“Untuk barang bukti yang kami amankan yaitu tali plastik sepanjang lima meter sebagai alat gantung diri dan tangga yang dipakai korban yang digunakan untuk menggapai tali yang sudah dikaitkan pada kayu penyangga atap rumah,” pungkas Supriyadi. (radar)
