Kumpulan Berita Terkini Seputar Banyuwangi
English VersionBahasa Indonesia

1130 Jamaah Haji Banyuwangi Ikuti Praktik Manasik Terpadu di GOR Tawangalun: Kepala Kemenag dan Wabup Tekankan Kesehatan Jamaah Menjelang Armuzna

1130-jamaah-haji-banyuwangi-ikuti-praktik-manasik-terpadu-di-gor-tawangalun:-kepala-kemenag-dan-wabup-tekankan-kesehatan-jamaah-menjelang-armuzna
1130 Jamaah Haji Banyuwangi Ikuti Praktik Manasik Terpadu di GOR Tawangalun: Kepala Kemenag dan Wabup Tekankan Kesehatan Jamaah Menjelang Armuzna

Banyuwangi – Sebanyak 1.130 jamaah haji asal Kabupaten Banyuwangi mengikuti kegiatan praktik bimbingan manasik haji terpadu yang diselenggarakan di Lapangan GOR Tawangalun pada Selasa, 30 April 2024. Kegiatan ini merupakan bagian dari upaya sistematis Kementerian Agama dalam memastikan kesiapan fisik, mental, dan spiritual jamaah menjelang keberangkatan ke Tanah Suci.

Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Banyuwangi, Dr. H. Chaironi Hidayat, M.Si., dalam sambutannya menegaskan bahwa praktik manasik tidak hanya menjadi sarana pengenalan teknis rangkaian ibadah haji, tetapi juga sebagai bentuk pembinaan kolektif yang menanamkan nilai-nilai kesabaran, ketertiban, serta kemandirian jamaah.

“Manasik ini bagian integral dari ikhtiar kita membekali jamaah dengan pemahaman praktis mengenai prosesi haji, sekaligus memastikan kesiapan dalam menghadapi dinamika di lapangan, terutama saat puncak ibadah di Arafah, Muzdalifah, dan Mina,” ujar Chaironi.

Para jamaah haji Kabupaten Banyuwangi tahun ini tergabung dalam kelompok terbang (kloter) SUB-42, SUB-43, dan SUB-44. Berdasarkan jadwal yang telah ditetapkan oleh Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH), ketiga kloter tersebut direncanakan berangkat pada gelombang pertama, yaitu tanggal 12 Mei 2025 melalui Embarkasi Surabaya.

Kegiatan manasik ini turut dihadiri oleh Wakil Bupati Banyuwangi, Ir. H. Mujiono, M.Si., yang memberikan arahan sekaligus motivasi kepada para jamaah. Dalam pesannya, Mujiono menekankan pentingnya menjaga kesehatan, khususnya menjelang prosesi puncak ibadah haji di Armuzna.

“Iklim di Arab Saudi sangat berbeda dengan di Indonesia, karenanya saya harap Bapak-Ibu semua benar-benar menjaga kondisi tubuh, mengatur pola makan, istirahat cukup, dan jangan segan berkomunikasi dengan petugas,” pesannya.

Dalam kesempatan tersebut, Wakil Bupati bersama rombongan juga menyempatkan diri untuk menyapa secara langsung para jamaah serta melakukan sesi foto bersama, sebagai bentuk dukungan moral dan apresiasi kepada seluruh peserta haji tahun ini.

Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Banyuwangi, H. Amir Hidayat, S.KM., M.Kes., yang turut hadir dalam kegiatan tersebut, mengingatkan pentingnya koordinasi antara jamaah dengan Tim Kesehatan Haji Kloter. Ia menyampaikan bahwa dinamika cuaca ekstrem dan padatnya aktivitas fisik di Tanah Suci memerlukan kesiapan medis yang optimal.

“Jamaah tidak boleh ragu untuk berkonsultasi atau melaporkan kondisi kesehatan sekecil apa pun kepada tim medis. Pendekatan promotif dan preventif harus dikedepankan agar ibadah bisa dijalankan secara maksimal dan aman,” tegasnya.

Kegiatan bimbingan manasik ini ditutup dengan simulasi prosesi thawaf, sa’i, wukuf, serta lontar jumrah, yang dibimbing oleh para pembimbing ibadah dari Kemenag dan dibantu petugas kloter. Dengan pendekatan simulatif dan interaktif, diharapkan seluruh jamaah memperoleh gambaran nyata tentang rangkaian ibadah haji yang akan dilaksanakan.(Syaf)