BANYUWANGI – Proses pendaftaran seleksi terbuka empat pimpinan kepala satuan kerja perangkat daerah (SKPD) di lingkup Pemkab Banyuwangi bakal ditutup tepat pukul 13.00 today (19/11). Until yesterday afternoon (18/11) alias sehari sebelum penutupan pendaftaran, as much 12 government employees (civil servant) telah menyodorkan berkas kepada panitia seleksi jabatan pimpinan tinggi pratama, tepatnya di kantor Kepegawaian dan Diklat (BKD) Banyuwangi.
Kepala BKD Sih Wahyudi mengakui minat PNS untuk mengikuti proses seleksi terbuka empat pimpinan SKPD kali ini cukup tinggi. "Already 12 orang yang mendaftar. Ada yang mendaftar sebagai Kepala Badan Pendapatan Daerah (Bapenda), Head of Culture and Tourism Office (Disbudpar), Kepala Dinas Koperasi dan Usaha Mikro, Small, and Secondary (Diskop-UMKM), serta Kepala Satuan Polisi Pamong Praja (PP Satpol),he said yesterday.
However, Sih Wahyudi mengaku belum bisa membeber jumlah pasti pendaftar untuk masing-masing posisi kepala SKPD yang tersedia. Dia juga belum memastikan apakah empat Pelaksana Tugas (Plt) pada posisi yang “dilelang” tersebut ikut mendaftar apakah tidak.
Empat Plt yang dimaksud antara lain, Plt Kepala Bapenda Nafiul Huda, Plt Kepala Disbudpar M. Yanuarto Bramuda, Plt Kepala Diskop-UMKM Alief Rachman Kartiono, serta Plt Kepala Satpol PP Edy Supriono.
“Sampai sore ini (yesterday) kami belum mendapat informasi tentang rincian nama pendaftar dari Kepala Bidang (Head of Division) Mutasi BKD. Masih diteliti berkas pendaftarannya," he said.
Clear, kata Sih Wahyudi, para PNS yang beniat mendaftarkan diri sebagai calon Kepala Bapenda; Kepala Disbudpar, Kepala Diskop-UMKM, maupun Kepala Satpol PP, masih memiliki kesempatan untuk mendaftar. Proses pendaftaran dibuka sampai siang ini. “Masih ada kesempatan sampai besok (today). Kami mengundang teman-teman PNS yang memenuhi kriteria, untuk mendaftar," he concluded.
As reported, kekosongan jabatan empat pimpinan SKPD di lingkungan Pemkab Banyuwangi bakal segera berakhir. Because, pemkab tengah membuka proses seleksi terbuka untuk memilih pejabat yang berhak menduduki kursi empuk pimpinan instansi tersebut.
Kepala BKD Sih Wahyudi mengatakan, pengisian jabatan tinggi pratama di lingkup Pemkab Banyuwangi, itu didasarkan pada Undang-undang (UU) Number 5 Year 2014 tentang Aparatur Sipil Negara (ASN) dan Peraturan Pemerintah Nomor 11 Year 2017 tentang manajemen Pegawai Negeri Sipil (civil servant).
He added, seleksi tersebut terbuka bagi PNS di lingkup Pemerintah Provinsi Jatim dan Pemkab Banyuwangi. However, seleksi di utamakan untuk PNS di lingkungan pemerintah kabupaten ujung timur Pulau Jawa ini.
“Syaratnya, PNS tersebut memiliki pangkat atau golongan sekurang-kurangnya pembina (IV/a) dan pemah atau sedang menduduki jabatan administrator (eselon III/a) sekurang-kurangnya dua tahun," he said.
Persyaratan lain, pendaftar harus pernah mengikuti dan lulus pendidikan dan pelatihan (diklat) kepemimpinan tingkat tiga, pendidikan minimal sarjana (S-1) atau sederajat, serta berusia paling tinggi 56 year. Syarat lain yang harus dipenuhi, unsur penilaian prestasi Kerja bernilai baik dalam dua tahun terakhir serta tidak sedang menjalani dan tidak scdang dalam proses penjatuhan hukuman disiplin PNS tingkat sedang atau berat. (radar)
