The Latest Collection of News About Banyuwangi
English VersionIndonesian

219 Perlintasan Sepur Tidak Terjaga

Register your email to Subscribe to news delivered directly to your mailbox

Jalan-pintu-lintasan-KA-di-Dusun-Sukorejo,-Desa-Lemahbang-Kulon,-ini-tidak-dijaga-dan-lampu-sensor-tak-berfungsi-kemarin

SINGOJURUH – Sejumlah jalan pintu lintasan (JPL) train (KA) rawan terjadi kecelakaan lalu lintas. Selain tidak dijaga, sejumlah sirene peringatan atau early warning system (EWS) yang terpasang tidak berfungsi dengan baik.

Salah satunya di Dusun Sukorejo, Lemahbang Kulon village, Singojuruh District. Sudah sebulan ini sirene peringatan EWS di JPL Dusun Dusun Sukorejo, Lemahbang Kulon village, tidak berfungsi dengan baik. as a result, jika ada KA yang akan dan sedang melintas, sirene peringatan itu tidak memberikan aba-aba.

“Biasanya sebelum kereta melintas, lampunya berubah warna menjadi merah dan ada aba-aba peringatan melalui pengeras suara,” ujar Jayadi, 3,9 one of the locals. Sejak sirene EWS itu kurang berfungsi, beberapa kali nyaris terjadi kecelakaan. Sejumlah pengguna jalan terkejut saat akan melintas, ada kereta api yang akan melintas.

“Rawan kecelakaan kalau tidak segera diperbaiki,He said. Hal senada diungkapkan, Sugiono, 54. Warga Dusun Sukorejo, Lemahbang Kulon village, itu mengatakan lampu dan sirene EWS tidak berfungsi meski terpasang dengan baik. Previously, warga merasa terbantu dengan keberadaan lampu dan sirene tersebut.

“Harapan kami ya segera diperbaiki agar tidak menelan korban jiwa, apalagi sebentar lagi Lebaran dan pasti ramai,He said. Monitoring of Jawa Pos Radar Tile, selain EWS di Dusun Sukorejo, Lemahbang Kulon village, EWS di Dusun Genitri, Gendoh Village, Sempu Kecamatan District, juga tidak berfungsi dengan baik.

Even, di tempat itu sirene terus berbunyi dan lampu berwarna merah. Public Relations Manager of PT. KAI Daops IX Jember, Krisbiantoro, saat dikonfirmasi menyampaikan dari 378 perlintasan kereta api di wilayah PT. KAI Daops IX Jember, only 159 yang terjaga.

The rest, as much 219, perlintasan dipastikan tidak terjaga. Besides that, masih ada sekitar 56 perlintasan yang masuk kategori liar karena berada di tengah persawahan. Selama arus mudik Lebaran tahun ini PT. KAI Daops IX Jember akan menyiagakan 61 petugas penjaga perlintasan ekstra. 24 petugas pemeriksa jalan ekstra juga akan dikerahkan untuk memeriksa jalur kereta api di setiap stasiun.

“Jumlah tersebut di luar tenaga pemeriksa jalur kereta api reguler dan dua orang antar stasiun untuk 33 stasiun di wilayah PT. KAI DAOP 9 Jember," he concluded. (radar)