The Latest Collection of News About Banyuwangi
English VersionIndonesian

Ebbing Sea Water, The crossing at the Port of Ketapang Banyuwangi Had Problems

Register your email to Subscribe to news delivered directly to your mailbox

BANYUWANGI, KOMPAS.com – ASDP Ketapang Port Banyuwangi kembali dibuka untuk melayani penyeberangan ke Pelabuhan Gilimanuk Bali.

However, otoritas pelabuhan menyatakan, aktivitas penyeberangan menuju Pelabuhan Gilimanuk Bali sempat terkendala.

Read too: Back Opened, Banyuwangi's Ketapang Harbor Crowded with Vehicles Heading to Bali

General Manager PT ASDP Indonesia Ferry Ketapang-Gilimanuk, M Yasin mengatakan, penyeberangan sempat terkendala karena air laut surut.

as a result, sejumlah kapal yang hendak sandar sempat menunggu beberapa saat untuk bisa merapat ke Darmaga.

Untuk mengantisipasi itu, pihak ASDP mengoperasikan sebanyak tujuh dermaga yang ada untuk mengangkut penumpang dari Jawa ke Bali.

Tripnya dipercepat. Begitu kapal penuh, langsung berangkat. Tidak usah menunggu. Juga di Gilimanuk, begitu kapal kosong bisa balik lagi (ke Ketapang),” ujar Yasin.

Untuk mempercepat, as much 28 from 50 boat (previously 48 boat) yang ada di Pelabuhan Ketapang Banyuwangi dikerahkan.

For your information, setelah Hari Raya Nyepi, pelayanan pelabuhan penyeberangan Jawa Bali kembali dibuka pada Kamis (23/3/2023) morning.

Previously, aktivitas di Pelabuhan ASDP Ketapang Banyuwangi ditutup sementara mulai Rabu.

Pelabuhan dibuka kembali pada Kamis (23/3/2023) o'clock 05.00 WIB. Buka tutup itu dilakukan dalam rangka memperingati Hari Raya Nyepi Tahun Baru Caka 1945, umat Hindu di Bali.

Ratusan kendaraan nampak memenuhi kantong-kantong parkir di Pelabuhan Ketapang, areal Terminal Sri Tanjung, dan sejumlah ruas jalan depan pelabuhan.

Read too: Ketapang-Gilimanuk Ditutup Mulai Selasa Malam Ini, 48 Kapal Disiagakan Antisipasi Lonjakan Penumpang Saat Dibuka

Memang sebagian kantong di pelabuhan penuh sejak jam empat tadi dibuka. Di Terminal Sri Tanjung juga cukup padat, 60 persen terisi,” kata M Yasin.

He said, kendaraan yang mengantri masuk ke pelabuhan, didominasi oleh bus hingga truk logistik. Antrean bahkan mengular sampai kurang lebih satu kilometer.


Let's join the Telegram Group “Kompas.com News Update”, how to click the link https://t.me/kompascomupdate, then join. You must first install the Telegram application on your cellphone.

source