The Latest Collection of News About Banyuwangi
English VersionIndonesian

Mount Ijen Volcanic Activity Increases, Lake water temperature rises and white smoke appears 200 Meter

Register your email to Subscribe to news delivered directly to your mailbox

Journalist Report East Java Tribune Network, Aflahul Abidin

TRIBUNJATIM.COM, BANYUWANGI – Aktivitas vulanik Gunung Ijen increased. Suhu air danau kawah naik dan asap putih tipis terlihat di atas puncak.

Hal itu sesuai rilis yang dikeluarkan oleh Badan Geologi, Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM).

Rilis yang dikeluarkan pada 6 January 2021 itu menunjukkan perkembangan aktivitas vulkanik Gunung Ijen yang terjadi hingga 5 January 2023.

Suhu air danau kawah Gunung Ijen naik dari 16 degrees Celsius in December 2022 Becomes 45,6 derajat celcius pada 5 January 2023.

Besides that, teramati juga asap kawah berwarna putih tipis dengan ketinggian antara 50-20 meter di atas puncak.

Potensi bahaya yang bisa ditimbulkan dari aktivitas vulkanik di Gunung Ijen pada saat ini adalah munculnya gas-gas vulkanik konsentrasi tinggi di sekitar kawah,” tulis Badan Geologi, dalam rilisnya.

Gas itu berasal dari aktivitas solfatara di dinding kawah Ijen dan difusi gas-gas vulkanik dari dalam kawah ke permukaan.

Potensi bahaya lain, yakni terjadinya erupsi freatik berupa semburan gas dari danau kawah.

Erupsi freatik bisa terjadi tanpa didahului oleh peningkatan aktivitas baik visual maupun kegempaan,” tulisnya.

Besides that, Badan Geologi juga mencatata kegempaan Gunung Ijen masih didominasi oleh gempa permukaan sejak 1 January 2023, namely in the form of recorded shallow volcanic earthquakes 82 times and earthquake gusts 32 kali.

Gempa itu menunjukkan adanya akumuyliasi tekanan yang diserta proses tekanan.

Therefore, Badan Geologi merekomendasikan agar pengunjung dan penambang tidak mendekati bibir kawah dan turun mendekat dasar kawah.

Mereka juga diminta tidak menginap di kawasan Ijen dalam radius 500 meter dari kawah.


source