Ponima, 56, salah satu penerima bantuan yang sejak pukul 10.00 sudah mengantre mengatakan, dirinya memang tidak mau berdesak-desakan sebagaimana warga lain. Because, badannya kurang sehat, sehingga dia memilih antre belakangan, “Nanti kan bakal dapat uang bantuan itu, “ ucapnya lirih. Monitor this newspaper, until 14.30 kerumunan warga yang hendak mencairkan bantuan tersebut masih panjang.
Mereka terus berdesakan untuk mendapatkan jatah masingmasing. Seorang petugas pembagi BLSM yang tampak sibuk membagi bantuan mengatakan bahwa di Desa Setail ada 1.570 jiwa penerima BLSM dan sudah 1.059 warga yang mengambil haknya. “Kita tetap akan layani hingga semua selesai,” jelas salah seorang petugas pembagi BLSM. (radar)