The Latest Collection of News About Banyuwangi
English VersionIndonesian
Register your email to Subscribe to news delivered directly to your mailbox

Anas-Yusuf Officially Returns to Lead Banyuwangi

Register your email to Subscribe to news delivered directly to your mailbox
Register your email to Subscribe to news delivered directly to your mailbox

Step on the gas, Fokus Infrastruktur

SURABAYA – Pasangan Abdullah Azwar Anas-Yusuf Widyatmoko telah sah menduduki posisi bupati dan wakil bupati (Deputy Regent) Banyuwangi period 2016-2021. Pengesahan dan pelantikan pasangan yang juga menduduki posisi bupati dan wabup Banyuwangi pada periode 2010- 2015 itu dilakukan di Gedung Negara Grahadi, Surabaya, yesterday morning (17/2).

Upacara pelantikan dipimpin langsung Gubernur Jawa Timur (East Java), Soekarwo. Selain pasangan Anas-Yusuf, Pakde Karwo— sapaan karib Soekarwo—juga melantik delapan pasangan calon (candidate pair) bupati wabup dan wali kota-wakil wali kota (wawali) terpilih lain di provinsi paling timur Pulau Jawa ini.

Prosesi pelantikan sembilan paslon kepala daerah terpilih tersebut dimulai dengan masuknya satu-persatu calon yang akan dilantik di Gedung Grahadi sisi “B”. Pasangan Anas-Yusuf masuk ke ruangan tersebut pada urutan kedua setelah pasangan calon bupati (cawabup) dan calon wakil bupati (cawabup) Sidoarjo.

Setelah sembilan pasangan paslon yang akan dilantik memasuki ruangan, prosesi sakral tersebut dilanjutkan dengan pembacaan Surat Keputusan Menteri Dalam Negeri (Minister of Home Affairs) tentang pengangkatan bupati/wali kota dan wakil bupati/wakil wali kota oleh pelaksana tugas (Plt) Kabiro Humas dan Protokol Pemprov Jawa Timur.

Usai pembacaan SK tersebut, proses pelantikan dilanjutkan dengan pengucapan sumpah jabatan yang dipimpin Pakde Karwo. Then, dilanjutkan pembacaaan kata-kata pelantikan dari Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) yang dibacakan Soekarwo.

Next, acara dilanjutkan penandatanganan berita acara serah-terima jabatan antara bupati yang purna tugas kepada bupati yang baru dilantik. Khusus Banyuwangi, serah-terima jabatan dilakukan Pj Bupati Zarkasi kepada Anas.

Gubernur Soekarwo berpesan kepada sembilan kepala daerah yang baru saja dilantik agar prioritas pembangunan yang dituangkan dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) mengacu program Nawacita Presiden Jokowi.

“RPJMD harus memuat sembilan program Nawacita dan harus sesuai RPJMD provinsi. Itu agar pembangunan Indonesia selaras," he said. Besides that, Soekarwo juga meminta para pimpinan daerah itu segera membuat peraturan daerah (loss) lahan produktif.

Because, he added, di Jatim setiap tahun terjadi penyusutan lahan produktif tidak kurang 1.000 hectare. “Perda ini penting dan saya minta segera diproses. Jatim harus bisa mandiri pangan, mulai beras, corn, soya bean, hingga gula," he said.

Selain sang istri, Ipuk Festiandani, ibunda Anas, yakni Siti Aisyah, dan mertuanya, Mufidatun, juga hadir pada prosesi sakral kemarin. Besides that, hadir pula para anggota Forum Pimpinan Daerah (Forpimda) Banyuwangi dan ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) dan Panitia Penga was Pemilu (Supervisory Committee) Banyuwangi.

Just knowing, pasangan Anas-Yusuf dan delapan pasangan kepala daerah-wakil kepala daerah lain dilantik pada gelombang pertama yang berlangsung sejak pukul 09.00 until 13.00. Pelantikan gelombang kedua diikuti delapan kepala daerah dan wakil kepala daerah tingkat kabupaten/kota di Jatim. Meanwhile, setelah resmi menjabat Bupati Banyuwangi periode 2016-2021, Abdullah Azwar Anas bakal langsung “tancap gas” melaksanakan kerja memimpin pemerintahan di Bumi Blambangan.

Anas yang kembali terpilih sebagai bupati dengan meraup dukungan 88,96 persen suara tersebut akan fokus pada pengembangan sejumlah sektor, di antaranya sektor wajib berupa pendidikan dan kesehatan serta tiga program prioritas, yakni pertanian; infrastructure; and micro business, small, and secondary (UMKM).

Pada periode kedua kepemimpinan di lingkungan Pemkab Banyuwangi, Anas mengaku akan melanjutkan program pembangunan yang telah dilakukan selama lima tahun menjabat Bupati Banyuwangi pada 2010 until 2015. Besides that, dia juga telah menyiapkan sejumlah program yang benar-benar baru.

“Muaranya sama, yakni bagaimana kita bersama-sama membawa Banyuwangi ke arah yang lebih baik," he said. As an example, di bidang pendidikan, Anas mengaku akan melanjutkan dan meningkatkan program beasiswa Banyuwangi Cerdas.

Melalui program Banyuwangi Cerdas, kalangan pelajar kurang mampu namun berprestasi ke jenjang pendidikan tinggi. “Pengembangan SDM menjadi prioritas. Tengah kami siapkan generasi emas Banyuwangi. Selain beasiswa, juga akan diteruskan program pelatihan bahasa asing berbasis desa," he said.

Di bidang kesehatan, tahun ini dilaksanakan peningkatan sarana-prasarana di 13 Puskesmas dan 10 Puskesmas Pembantu. Sarana pemeriksaan dan pengobatan di dua RSUD dan 45 Puskesmas juga dilakukan. Besides that, akan dilakukan pengembangan Puskesmas Plus di empat kecamatan.

“Juga kami upayakan preventif kesehatan. Kami akan kampanye pentingnya memperhatikan bagai mana pengaruh asupan makanan terhadap kesehatan kepada anak-anak dan para ibu,he said. Not only that, Anas juga akan mem perkuat sinergi sektor pariwisata dan UMKM dengan membangun stan penjualan UMKM di destinasi-destinasi wisata di kabupaten berjuluk The Sunrise of Java ini.

“Akhir Februari ini saya akan kumpulkan UMKM dan pelaku pariwisata. Disinergikan lagi biar saling menopang. Ini penting karena kemajuan sektor pariwisata akan sangat langsung berdampak ke UMKM,Said Anas. However, Anas added, untuk bisa berkembang, UMKM harus terus meningkatkan daya saing.

Pemkab Banyuwangi tahun ini akan melatih sepuluh ribu UMKM di bidang manajemen keuangan, marketing, dan pengemasan produk serta dua ribu UMKM untuk internet marketing. ”Kami sedang siapkan digital market place. Semoga semester pertama tahun ini bisa selesai agar promosi produk UMKM semakin luas. Dua ribu anak muda juga bekali ilmu internet marketing. Kami juga masih melanjutkan pem ba tasan toko ritel modern baru di seluruh wilayah Banyuwangi,Said Anas.

Di sektor pertanian, sambung dia, pengembangan pertanian organik bakal dipacu dengan fokus ke beras organik tersertifikasi di dua kecamatan. Banyuwangi juga menguatkan kelompok tani sentra produsen organik di 12 districts.

”Infrastruktur sumber daya airnya juga diper hatikan. Tahun ini ada pemb angunan 13 embung, lalu ada 7 ben dung, dan pembangunan saluran irigasi primer, sekunder, dan tersier ratusan kilometer,” jelas Anas. Adapun di bidang perikanan antara lain dilakukan pengembangan Kawasan Pelabuhan Perikanan di kawasan Grajagan.

Pembangunan Kawasan Pelabuhan Perikanan di Grajagan, itu dilakukan dengan membangun dermaga dan fasilitas pendukungnya, seperti tempat pelela ngan ikan (TPI), kantor, dan kios pedagang. ”Program ini untuk membentuk sentra perikanan baru, membuka alternatif pekerjaan baru bagi masyarakat pesisir, dan mempermudah akses nelayan," he said.

Anas added, di bidang infrastruktur, tahun ini dilakukan pembangunan dan pemeliharaan 800 kilometer (km) jalan dengan fokus jalan antardesa, jalan usaha tani, aksesibilitas tempat wisata, public service, dan fasilitas pendidikan-kesehatan.

Besides that, ada pembangunan 13 jembatan baru dan penyelesaian terminal hijau Bandara Blimbingsari, Banyuwangi. Not only that, juga akan dilakukan pembangunan long storage di dua kecamatan untuk menahan limpahan air sungai agar tak langsung terbuang ke laut. Sehingga diharapkan ketika musim kemarau sungai tidak kering sekaligus bisa digunakan untuk budi daya perikanan air.

“Ini sejalan dengan program bidang perikanan lain yaitu gerakan pengayaan sumber daya ikan dengan menyebar ratusan ribu benih ikan di perairan umum agar bisa dimanfaatkan warga," he concluded. Untuk mewujudkan berbagai program pembangunan tersebut, bupati dan Wabup tentu harus mendapat support dari segenap elemen masyarakat dan para pegawai negeri sipil (civil servant), terutama kalangan PNS di lingkungan Pemkab Banyuwangi.

Because of that, Anas insists, dalam rangka menyukseskan program pembangunan ke depan, seluruh PNS di lingkungan Pemkab Banyuwangi harus siap bekerja keras. “Kerja keras untuk rakyat ini akan menyenangkan,” kata Anas kepada wartawan Jawa Pos Radar Banyuwangi beberapa hari lalu.

Hal itu dibuktikan Anas pada hari “H” pelantikan dirinya sebagai Bupati Banyuwangi periode 2016-2021 yesterday. Sejak usai dilantik di gedung Grahadi, Surabaya, Anas langsung menggelar rapat koordinasi dengan sejumlah kepala satuan kerja perangkat daerah (SKPD) dan camat.

Accidental, para camat berada di Surabaya karena diwajibkan hadir saat ada pengarahan dari Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo, last night. Bersama Wabup Yusuf Widyatmoko, Anas langsung memaparkan program-program prioritasnya di hadapan seluruh kepala SKPD dan camat se-Banyuwangi.

“Pekan ini juga jadwalkan musyawarah perencanaan pembangunan (Musrenbang) tingkat desa hingga kecamatan. Saya ingin agar program-program pembangunan saya di periode kedua ini bisa selaras hingga tingkat desa," he concluded. (radar)

Exit mobile version