The Latest Collection of News About Banyuwangi
English VersionIndonesian

The origin of the name Muncar, The largest fish producing areas in Banyuwangi and East Java

asal-usul-nama-muncar,-daerah-penghasil-ikan-terbesar-di-banyuwangi-dan-jawa-timur
The origin of the name Muncar, The largest fish producing areas in Banyuwangi and East Java

RadarBanyuwangi.id – Di balik gemuruh ombak dan kesibukan para nelayan, Muncar menyimpan sejarah panjang yang membentuknya menjadi salah satu pusat perikanan terbesar di Indonesia.

Dari sebuah permukiman kecil di pesisir Banyuwangi, daerah ini tumbuh dan berkembang berkat kekayaan lautnya yang melimpah.

Muncar terletak di bagian timur Kabupaten Banyuwangi, approximately distance 35 kilometer dari jantung kota Banyuwangi dan berbatasan dengan Selat Bali.

Read Also: Nalar Timpang Pembukaan Lahan di Lereng Pegunungan

Kecamatan Muncar dengan 10 desa di dalamnya memiliki luas keseluruhan sekitar 8.509,9 hectare. Lantas apa yang melatarbelakangi penamaan daerahnya? Apa asal usul unik dibaliknya ?

Nama Muncar diduga berasal dari kataMoentjar”, yang dalam bahasa Belanda berarti cemerlang atau bersinar.

Nama ini telah tercatat dalam berbagai sumber sejarah sejak era kolonial dan ditemukan di beberapa daerah lain di Indonesia, seperti Temanggung, Salatiga, dan Bojonegoro.

Read Also: Waspadai Hujan Es! BMKG Ingatkan Cuaca Ekstrem Bakal Melanda hingga 5 February

Dalam sejarah Banyuwangi, Moentjar awalnya merupakan sebuah desa kecil yang mulai berkembang pada masa kolonial Belanda.

Before that, pada era Kerajaan Balambangan, nama Moentjar belum dikenal, karena pusat aktivitas masyarakat lebih berfokus di sekitar Teluk Blambangan dan Sungai Setail.

Setelah kehancuran Kota Balambangan, wilayah sekitar pantai, termasuk desa Moentjar, mulai berkembang sebagai pemukiman baru.

Read Also: Borong Ratusan Tiket Persewangi, Michael Ajak Masyarakat Datang ke Stadion Diponegoro Banyuwangi

Pada awal pemerintahan Hindia Belanda, Moentjar hanya merupakan sebuah desa kecil. Namun seiring waktu, namanya berkembang menjadi wilayah administratif yang lebih besar.

Sementara itu ada juga yang mengatakan nama Muncar berkaitan erat dengan Kerajaan Blambangan, yang berlokasi sekitar 1 kilometer di utara Muncar, tepatnya di Desa Tembokrejo.

The following content is an advertisement for the Geozo platform, Our media is not associated with this content material.


Page 2

Bukti peninggalannya adalah Umpak Songo, sembilan batu berlubang yang berfungsi sebagai penyangga tiang istana Blambangan.

Situs ini ditemukan pada kedalaman 0,5 until 1 meter, membentang dari Masjid Pasar Muncar hingga persawahan Tembokrejo. Allegedly, istana Blambangan pernah berpindah ke Muncar.

Di sebelah timur Umpak Songo terdapat Siti Hinggil (Setinggil), yang berartitanah yang ditinggikan”.

Read Also: Ribuan Kendaraan Kembali ke Jawa. Sempat Terjadi Kemacetan di Gilimanuk, ASDP Operasikan Dermaga Bulusan

Formerly, tempat ini digunakan Minak Uncar, utusan Minak Jinggo, untuk mengintai musuh. Dari nama Minak Uncar inilah kawasan ini kemudian dikenal sebagai Muncar.

Not only that, di warga setempat juga terdapat beberapa versi mengenai asal usul nama Muncar.

Sebagian meyakini bahwa Muncar berasal dari kata “Muncrat” dalam bahasa Jawa, yang berarti keluarnya ikan dalam jumlah besar dari laut di sebelah timur Muncar.

Read Also: Kawah Ijen Disesaki 1.009 Traveler, Parkiran Paltuding Penuh, Kendaraan Meluber hingga ke Jalan

Hal ini sesuai dengan kenyataan bahwa Muncar dikenal sebagai penghasil ikan terbesar di Jawa Timur, dengan mayoritas penduduknya berprofesi sebagai nelayan.

Versi lain menyebutkan bahwa nama Muncar berasal dari kata “Mencar”, yang berarti berpencar atau terpisah.

That said, hal ini berkaitan dengan peristiwa setelah kemenangan Damar Wulan atas Minak Jinggo, di mana pasukan Damar Wulan beristirahat di daerah ini.

Read Also: Berlaku Mulai 1 February, Berikut Pengaruh Penerapan Gapeka 2025 Pada Layanan Kereta Api

Terjadi perbedaan pendapat di antara mereka, hingga akhirnya pasukan terpecah dan mengambil jalur berbeda untuk kembali ke kerajaan. Peristiwa inilah yang diyakini melatarbelakangi nama Muncar. (Lia/gas)

The following content is an advertisement for the Geozo platform, Our media is not associated with this content material.


Page 3

RadarBanyuwangi.id – Di balik gemuruh ombak dan kesibukan para nelayan, Muncar menyimpan sejarah panjang yang membentuknya menjadi salah satu pusat perikanan terbesar di Indonesia.

Dari sebuah permukiman kecil di pesisir Banyuwangi, daerah ini tumbuh dan berkembang berkat kekayaan lautnya yang melimpah.

Muncar terletak di bagian timur Kabupaten Banyuwangi, approximately distance 35 kilometer dari jantung kota Banyuwangi dan berbatasan dengan Selat Bali.

Read Also: Nalar Timpang Pembukaan Lahan di Lereng Pegunungan

Kecamatan Muncar dengan 10 desa di dalamnya memiliki luas keseluruhan sekitar 8.509,9 hectare. Lantas apa yang melatarbelakangi penamaan daerahnya? Apa asal usul unik dibaliknya ?

Nama Muncar diduga berasal dari kataMoentjar”, yang dalam bahasa Belanda berarti cemerlang atau bersinar.

Nama ini telah tercatat dalam berbagai sumber sejarah sejak era kolonial dan ditemukan di beberapa daerah lain di Indonesia, seperti Temanggung, Salatiga, dan Bojonegoro.

Read Also: Waspadai Hujan Es! BMKG Ingatkan Cuaca Ekstrem Bakal Melanda hingga 5 February

Dalam sejarah Banyuwangi, Moentjar awalnya merupakan sebuah desa kecil yang mulai berkembang pada masa kolonial Belanda.

Before that, pada era Kerajaan Balambangan, nama Moentjar belum dikenal, karena pusat aktivitas masyarakat lebih berfokus di sekitar Teluk Blambangan dan Sungai Setail.

Setelah kehancuran Kota Balambangan, wilayah sekitar pantai, termasuk desa Moentjar, mulai berkembang sebagai pemukiman baru.

Read Also: Borong Ratusan Tiket Persewangi, Michael Ajak Masyarakat Datang ke Stadion Diponegoro Banyuwangi

Pada awal pemerintahan Hindia Belanda, Moentjar hanya merupakan sebuah desa kecil. Namun seiring waktu, namanya berkembang menjadi wilayah administratif yang lebih besar.

Sementara itu ada juga yang mengatakan nama Muncar berkaitan erat dengan Kerajaan Blambangan, yang berlokasi sekitar 1 kilometer di utara Muncar, tepatnya di Desa Tembokrejo.

The following content is an advertisement for the Geozo platform, Our media is not associated with this content material.