The Latest Collection of News About Banyuwangi
English VersionIndonesian
Register your email to Subscribe to news delivered directly to your mailbox

Asap Mengarah ke Kalibaru

SIAGA: Asap setinggi 200 meter mengepul di puncak Gunung Raung siang kemarin.
Register your email to Subscribe to news delivered directly to your mailbox
Register your email to Subscribe to news delivered directly to your mailbox
SIAGA: Asap setinggi 200 meter mengepul di puncak Gunung Raung siang kemarin.

SONGGON – Gunung Raung terpantau mengeluarkan asap terus-menerus dalam beberapa hari terakhir. Jika sebelumnya terdeteksi mengarah ke barat laut, yakni ke Sumber Wringin, Bondowoso. However, kini asap yang ditimbulkan akibat proses pembakaran magma tersebut mengarah ke Kecamatan Kalibaru Kemarin,.

Gunung dengan ketinggian 3.332 meters above sea level (dpl) itu mengeluarkan asap setinggi 200 meter. Hasil pengamatan visual, asap cukup tebal mulai ter pantau sejak pukul 04.00 until 08.00. Selebihnya, asap ti dak terlihat lantaran tertutup awan.

Kepala Pos Pengamatan Gunung Raung di Dusun Mangaran, Sumberarum Village, Songgon District, Balok Suryadi mengatakan, asap tersebut mengarah ke wilayah selatan. ‘’Angin berembus ke selatan, yaitu ke wilayah Kecamatan Kalibaru, Banyuwangi, dan wi layah Garahan di Kabupaten Jember,” jelasnya kepada Jawa Pos Radar Banyuwangi kemarin.

Balok menyatakan, sejauh ini gunung terbesar di Pulau Jawa itu terus melakukan proses pembakaran magma. Because of that, gunung tersebut terus mengeluarkan asap dalam beberapa hari terakhir. ‘’Tetapi, yesterday (last Wednesday, Red) asap tidak kelihatan karena mendung,” papar pria asal Dusun Krajan, Sragi Desa Village, Songgon District, that. He added, aktivitas vulkanik gunung yang memiliki kal dera 800 x 1.200 meter itu tidak meningkat.

Until yesterday, gempa tremor yang tercatat seismograf rata-rata memiliki amplitude 18 mm. ‘’Status masih tidak berubah dan masih siaga atau level III,'' he explained. Meanwhile, pantauan wartawan koran ini, asap yang mengepul di atas puncak gunung itu mengundang reaksi warga desa setempat. Banyak warga yang keluar rumah untuk melihat aktivitas vulkanik gunung tersebut. (radar)

Exit mobile version