The Latest Collection of News About Banyuwangi
English VersionIndonesian

It's fun selling Koplo pills at the Mall parking lot, Oh, he's been taken by the police

Register your email to Subscribe to news delivered directly to your mailbox

ROOFTILE, Jawa Pos Radar Tile – Peredaran pil koplo jenis trihexyphenidyl tampaknya semakin mengkhawatirkan. Latest, seorang pemuda Mohamad Faisal asal Dusun Lidah, Gambiran Village/District, Banyuwangi, diringkus Unit Reskrim Polsek Genteng saat mengedarkan sediaan farmasi tanpa izin tersebut, Thursday (23/3) night.

Faisal yang baru melakukan transaksi dengan pelanggannya itu, ditangkap polisi di kawasan parkir pusat perbelanjaan Dusun Krajan, Kulon Tile Village, Tile District. “Ditangkap di parkiran mall, langsung kita bawa ke polsek untuk diperiksa,said the Head of the Genteng Police, Kompol Sudarmaji kepada Jawa Pos Radar Tile.

According to the police chief, terbongkarnya peredaran pil koplo itu setelah anggotanya memergoki Faisal sedang transaksi dengan pelanggannya Sandy Taufik, 19, from the hamlet of Sawahan, Desa Genteng Kulon di tempat parkir pusat perbelanjaan. “Keduanya kami tangkap,” ujarnya seraya menyebut dalam keterangannya pada polisi Sandy mengaku baru membeli pil koplo sebanyak enam butir dengan harga Rp 20 thousand.

Kapolsek menyebut peredaran pil koplo di kalangan anak muda sudah sangat mengkhawatirkan. Penjual dan pembeli, banyak dari kalangan anak muda. “Ini sangat mengkhawatirkan," he said.(sas/abi)

ROOFTILE, Jawa Pos Radar Tile – Peredaran pil koplo jenis trihexyphenidyl tampaknya semakin mengkhawatirkan. Latest, seorang pemuda Mohamad Faisal asal Dusun Lidah, Gambiran Village/District, Banyuwangi, diringkus Unit Reskrim Polsek Genteng saat mengedarkan sediaan farmasi tanpa izin tersebut, Thursday (23/3) night.

Faisal yang baru melakukan transaksi dengan pelanggannya itu, ditangkap polisi di kawasan parkir pusat perbelanjaan Dusun Krajan, Kulon Tile Village, Tile District. “Ditangkap di parkiran mall, langsung kita bawa ke polsek untuk diperiksa,said the Head of the Genteng Police, Kompol Sudarmaji kepada Jawa Pos Radar Tile.

According to the police chief, terbongkarnya peredaran pil koplo itu setelah anggotanya memergoki Faisal sedang transaksi dengan pelanggannya Sandy Taufik, 19, from the hamlet of Sawahan, Desa Genteng Kulon di tempat parkir pusat perbelanjaan. “Keduanya kami tangkap,” ujarnya seraya menyebut dalam keterangannya pada polisi Sandy mengaku baru membeli pil koplo sebanyak enam butir dengan harga Rp 20 thousand.

Kapolsek menyebut peredaran pil koplo di kalangan anak muda sudah sangat mengkhawatirkan. Penjual dan pembeli, banyak dari kalangan anak muda. “Ini sangat mengkhawatirkan," he said.(sas/abi)

source