The Latest Collection of News About Banyuwangi
English VersionIndonesian
Register your email to Subscribe to news delivered directly to your mailbox

toddler 16 Bulan Tewas Kecemplung Selokan

Register your email to Subscribe to news delivered directly to your mailbox
Register your email to Subscribe to news delivered directly to your mailbox

Ditinggal Orang Tua Mengupas Singkong

BLIMBINGSARI – Anindia Andi Agtagina, bocah yang masih berumur 16 month, ditemukan warga sudah meninggal di selokan dekat tambak udang di Dusun Jatisari, Desa Badean, Blimbingsari District, yesterday afternoon (1/2). Korban yang bernasib nahas itu sebelumnya dinyatakan hilang karena kecemplung selokan di depan rumah orang tua korban, Syukron, 35, dan Rias Selfi, 22, warga Dusun Jatisari, Badean Village.

Kejadian yang menggemparkan warga itu terjadi sekitar pukul 11.00 Wednesday (1/2). Saat itu Anindia yang baru bisa berjalan sedang bermain sapu di halaman rumahnya. Meanwhile, ibunya, Rias Selfi, sedang mengupas singkong bersama nenek korban.

“Saat itu ibunya juga mengawasi, tapi jaraknya sekitar 20 meteran,” ungkap Samsuri, 45, local people. Diduga asyik mengupas kulit singkong, ibu korban lengah. Anindia berjalan di sekitar selokan dan kecemplung. Setelah mengupas singkong ibu dan nenek korban yang baru selesai mengupas singkong pun kaget melihat Anindia tidak ada. Para tetangga tidak ada yang mengetahui.

“Mulanya itu diduga digendong tetangga,He said. Berita hilangnya Anindia itu cepat menyebar di kampung tersebut. Warga pun ramai-ramai datang dan mencari korban dengan cara menyisir selokan di depan rumah orang tua korban.

“Sapu yang digunakan mainan berada di dekat selokan," he explained. Finally, warga menemukan korban tersangkut di saluran irigasi dekat kebun pisang di areal tambak udang dengan jarak sekitar 500 meter dari lokasi kejadian. Warga langsung membopong putri sulung pasangan Syukron dan Rias Selfi itu ke rumah duka.

Camat Blimbingsari, Abdul Latif |, yang datang dalam pencarian itu mengimbau warga tidak lalai dalam melakukan pengawasan putranya. “Balita yang baru bisa jalan itu butuh pengawasan ketat orang tua,'' He said. (radar)

Exit mobile version