Friday, 24 January 2025 – 21:29
TIMES BANYUANGI, BANYUWANGI – Setelah mencapai puncak klasemen Grup AA Liga 4 Kapal Api PSSI Jatim dengan 7 poin. Manajemen Persewangi Banyuwangi kembali mengincar kesempatan menjadi tuan rumah pada babak 16 big.
Keinginan menjadikan Banyuwangi sebagai tuan rumah di putaran 16 besar liga 4 Jatim tersebut disampaikan oleh Presiden Persewangi Banyuwangi, Handoko. Dirinya mengungkap, pihaknya akan segera melayangkan surat kepada Asosiasi Provinsi (Asprov) Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) East Java.
“Kami akan segera melayangkan surat kepada Asprov PSSI Jatim, agar Banyuwangi kembali menjadi tuan rumah di 16 Besar pada tanggal 31 January arrives 4 February,He said, Friday (24/1/2025).
Handoko cukup optimis jika permintaannya menjadi tuan rumah tersebut disetujui. Kepercayaan diri tersebut timbul setelah Laskar Blambangan memastikan diri lolos pada putaran selanjutnya.
How not, kemenangan 3-1 atas Persebo 1964 Bondowoso pada Jumat, (24/1/2025), mengukuhkan posisi Persewangi sebagai peraih poin tertinggi di Grup AA Liga 4 East Java.
“Mudah-mudahan apa yang akan kita ajukan disetujui,” ujar Handoko.
Putra daerah Banyuwangi asal Desa Bumiharjo, Glenmore Kecamatan District, yang juga sebagai Ketua Bidang Organisasi Kaderisasi dan Keanggotaan Himpunan Kerukunan Tani Indonesia (HKTI) itu berharap, Persewangi bisa terus melesat hingga tingkat nasional.
“Saya berharap kepada tim bahwa jalan yang ditempuh masih panjang dan terjal, dengan begitu saya minta, semua manajemen dan tim itu terus melakukan peningkatan-peningkatan yang diperlukan," he said.
Apabila Banyuwangi kembali menjadi tuan rumah di putaran 16 Big League 4 PSSI East Java Fire Ship, tentunya bakal menjadi sorotan dunia sepak bola Indonesia. Terlebih laga selanjutnya akan lebih sulit, karena tinggal menyisakan klub-klub sepak bola kuat.
Dipastikan juga Stadion Diponegoro akan menyedot perhatian, tidak hanya dari kalangan pecinta sepak bola lokal, tapi juga dari daerah lain. (*)
herald | : Syamsul Arifin |
Editor | : Imaduddin Muhammad |