The Latest Collection of News About Banyuwangi
English VersionIndonesian

This is the Condition 7 Airfast airplane passengers experienced an incident at the I Gusti Ngurah Rai Bali Airport runway

begini-kondisi-7-penumpang-pesawat-airfast-yang-alami-insiden-di-landasan-bandara-i-gusti-ngurah-rai-bali
This is the Condition 7 Airfast airplane passengers experienced an incident at the I Gusti Ngurah Rai Bali Airport runway

Radarbanyuwangi.id – Bandara I Gusti Ngrah Rai Bali sempat ditutup 3 jam Sabtu (8/3). Ini menyusul kondisi darurat yang ditetapkan di salah satu bandara terbesar di nusantara itu.

Penutupan operasional bandara disebabkan adanya insiden yang melibatkan pesawat terbang Airfast Indonesia dengan nomor registrasi DH PK OAM 6 dari Benete, Sumbawa Barat.

Kendala teknis itu membuat pesawat tersebut berada di tengah Runway. Dengan alasan keselamatan dan keamanan, operasional penerbangan runway tidak bisa dipakai untuk pendaratan dan lepas landas pesawat lain.

General Manager Bandara I Gusti Ngurah Rai, Ahmad Syaugi Menjelaskan karena peristiwa ini, yang dapat berpotensi membahayakan keamanan keselamatan penerbangan.

Saat kejadian tersebut berlangsung sekira pukul pukul 09.26 WITA. Pesawat diketahui mengangkut 7 orang penumpang.

Read Also: Wow! Program Mudik Gratis Bali-Banyuwangi Tidak Ada Lagi, Ikawangi Dewata Beber Alasannya

Ahmad Syaugi menambahkan para penumpang dalam kondisi baik-baik saja.

”Semuanya telah dievakuasi dan tidak mengalami cedera serius,” he explained.

As previously reported, akibat adanya penutupan sementara itu, there is 10 penerbangan keberangkatan terdampak penundaan keberangkatan atau delayed yang terdiri dari 5 penerbangan domestik dan 5 internasional.

Read Also: BRI and Blue Bird Strengthen Cooperation to Present Digital Financial Solutions for Drivers

Then there is 21 penerbangan kedatangan yang terdampak, consist of 9 penerbangan domestik dan 12 internasional.

On the other hand, penerbangan kedatangan mengalami pengalihan pendaratan atau divert ke beberapa bandara alternatif.

Seperti Lombok sebanyak 6 flight, Surabaya 5 flight, Macassar 3 flight, Semarang 2 flight, Jakarta 1 penerbanhan, and Banyuwangi 1 flight.

Lalu terdapat 3 penerbangan kedatangan yang kembali ke bandara asal atau Return To Base (RTB) yakni di bandara Lombok, Jakarta, dan Singapura.(*)


Page 2


Page 3

Radarbanyuwangi.id – Bandara I Gusti Ngrah Rai Bali sempat ditutup 3 jam Sabtu (8/3). Ini menyusul kondisi darurat yang ditetapkan di salah satu bandara terbesar di nusantara itu.

Penutupan operasional bandara disebabkan adanya insiden yang melibatkan pesawat terbang Airfast Indonesia dengan nomor registrasi DH PK OAM 6 dari Benete, Sumbawa Barat.

Kendala teknis itu membuat pesawat tersebut berada di tengah Runway. Dengan alasan keselamatan dan keamanan, operasional penerbangan runway tidak bisa dipakai untuk pendaratan dan lepas landas pesawat lain.

General Manager Bandara I Gusti Ngurah Rai, Ahmad Syaugi Menjelaskan karena peristiwa ini, yang dapat berpotensi membahayakan keamanan keselamatan penerbangan.

Saat kejadian tersebut berlangsung sekira pukul pukul 09.26 WITA. Pesawat diketahui mengangkut 7 orang penumpang.

Read Also: Wow! Program Mudik Gratis Bali-Banyuwangi Tidak Ada Lagi, Ikawangi Dewata Beber Alasannya

Ahmad Syaugi menambahkan para penumpang dalam kondisi baik-baik saja.

”Semuanya telah dievakuasi dan tidak mengalami cedera serius,” he explained.

As previously reported, akibat adanya penutupan sementara itu, there is 10 penerbangan keberangkatan terdampak penundaan keberangkatan atau delayed yang terdiri dari 5 penerbangan domestik dan 5 internasional.

Read Also: BRI and Blue Bird Strengthen Cooperation to Present Digital Financial Solutions for Drivers

Then there is 21 penerbangan kedatangan yang terdampak, consist of 9 penerbangan domestik dan 12 internasional.

On the other hand, penerbangan kedatangan mengalami pengalihan pendaratan atau divert ke beberapa bandara alternatif.

Seperti Lombok sebanyak 6 flight, Surabaya 5 flight, Macassar 3 flight, Semarang 2 flight, Jakarta 1 penerbanhan, and Banyuwangi 1 flight.

Lalu terdapat 3 penerbangan kedatangan yang kembali ke bandara asal atau Return To Base (RTB) yakni di bandara Lombok, Jakarta, dan Singapura.(*)