The Latest Collection of News About Banyuwangi
English VersionIndonesian

Is in the middle of the sea, Muncar Banyuwangi Fishermen Found lifeless in Bagangan

are-in-the-mid-the,-Fishermen-Muncar-Banyuwangi-Found-Tak-B-Di-In-Trade
Is in the middle of the sea, Muncar Banyuwangi Fishermen Found lifeless in Bagangan

SCENTED WATER RADAR – Nasib tragis menimpa nelayan Muncar, Ismail, 59, Origin of Kalimati Hamlet, Kedungrejo village, Muncar District, Banyuwangi.

Pria paro baya itu ditemukan meninggal di bagangan, bangunan untuk menangkap ikan yang ada di tengah laut pada Rabu (13/3).

Korban ditemukan tak bernyawa oleh rekan kerjanya saat menjaga Bagang di perairan Sengrong daerah Laut Muncar sekitar pukul 05.00.

Read Also: Diskon Gila-Gilaan, KAI Buka Promo Tiket Murah Ramadan, Kereta Api Tujuan Banyuwangi Termasuk, Grab it fast

“Diduga korban ini memiliki penyakit dalam, meninggal karena penyakitnya itu,” terang Kanit Sat Polairud Muncar, Bripka I Wayan Wedhana.

According to his family, light him, sebelum berangkat bekerja pada Selasa (12/3) sore, korban sempat mengeluh sakit pada bagian dada dan mengalami sesak nafas.

“Jenazah korban langsung dimakamkan, keluarga menolak dilakukan otopsi,He said.

One of the victim's neighbours, Riski, 35, Origin of Kalimati Hamlet, Kedungrejo village, Kecamatan Muncar mengatakan, sebelum berangkat bekerja pada Selasa (12/3), kondisi korban memang tidak fit, namun tetap berangkat bekerja.

Read Also: Menhub Wanti-Wanti Ancaman Kebakaran di Transportasi Lebaran

“Dada korban pernah terbentur bambu, saat berangkat kerja katanya sakit," he said.

Keesok harinya sekitar pukul 05.00, lanjut Riski, korban didatangi rekan kerjanya, Zenal Abidin yang juga masih tetangganya.

Itu setelah melihat lampu bagang masih hidup. Saat dipanggil satu hingga dua kali, korban tidak menyahut.

“Zaenal curiga dan menghampiri,” katanya seraya mengatakan nelayan bagang mempunyai kebiasaan saling memanggil untuk mengetahui kondisi rekannya.

Read Also: Kejutan di FP3 Australia, Piastri Tercepat, Bearman Kembali Alami Insiden


Page 2


Page 3

SCENTED WATER RADAR – Nasib tragis menimpa nelayan Muncar, Ismail, 59, Origin of Kalimati Hamlet, Kedungrejo village, Muncar District, Banyuwangi.

Pria paro baya itu ditemukan meninggal di bagangan, bangunan untuk menangkap ikan yang ada di tengah laut pada Rabu (13/3).

Korban ditemukan tak bernyawa oleh rekan kerjanya saat menjaga Bagang di perairan Sengrong daerah Laut Muncar sekitar pukul 05.00.

Read Also: Diskon Gila-Gilaan, KAI Buka Promo Tiket Murah Ramadan, Kereta Api Tujuan Banyuwangi Termasuk, Grab it fast

“Diduga korban ini memiliki penyakit dalam, meninggal karena penyakitnya itu,” terang Kanit Sat Polairud Muncar, Bripka I Wayan Wedhana.

According to his family, light him, sebelum berangkat bekerja pada Selasa (12/3) sore, korban sempat mengeluh sakit pada bagian dada dan mengalami sesak nafas.

“Jenazah korban langsung dimakamkan, keluarga menolak dilakukan otopsi,He said.

One of the victim's neighbours, Riski, 35, Origin of Kalimati Hamlet, Kedungrejo village, Kecamatan Muncar mengatakan, sebelum berangkat bekerja pada Selasa (12/3), kondisi korban memang tidak fit, namun tetap berangkat bekerja.

Read Also: Menhub Wanti-Wanti Ancaman Kebakaran di Transportasi Lebaran

“Dada korban pernah terbentur bambu, saat berangkat kerja katanya sakit," he said.

Keesok harinya sekitar pukul 05.00, lanjut Riski, korban didatangi rekan kerjanya, Zenal Abidin yang juga masih tetangganya.

Itu setelah melihat lampu bagang masih hidup. Saat dipanggil satu hingga dua kali, korban tidak menyahut.

“Zaenal curiga dan menghampiri,” katanya seraya mengatakan nelayan bagang mempunyai kebiasaan saling memanggil untuk mengetahui kondisi rekannya.

Read Also: Kejutan di FP3 Australia, Piastri Tercepat, Bearman Kembali Alami Insiden