“Korban dari arah barat,” terang Muhamad Khozin Jamhari, 52, salah satu saksi mata di lokasi kejadian. Ivienurut Jauhari, kecelakaan itu terjadi saat motor Honda Vario yang dinaiki korban itu tiba-tiba mengerem karena bus yang ada di depannya berhenti. “Dari arah barat ada motor dengan kecepatan tinggi, motor itu nyerempet motor yang dinaiki korban, lalu korban jatuh ke arah kanan," he explained. Along with it, dari arah timur meluncur mobil Suzuki APV yang disopiri Eko Darwawan asal Dusun Krajan, Desa Tembukrejo, Kecamatan muncar.
“Korban dan motornya tertabrak mobil Suzuki APV, motor yang dinaiki anak itu (victim) malah sempat terseret mobil,he explained. Salah satu teman korban, Radit, 23, mengatakan korban yang meninggal dengan tragis itu dalam perjalanan menuju tempat kerja di klinik As Sakinah di Desa Tamansari, Tegalsari District. Dirinya mengetahui kejadian itu setelah ditelepon pihak kepolisian melalui nomor korban. “Dia mau berangkat kerja di Tamansari," he said.
Direktur As Sakinah, Tamansari Village, Kecamatan Tegalsari Sumarman, saat di konfirmasi membenarkan korban dalam kecelakaan itu adalah salah satu karyawannya “Baru bekerja sekitar lima bulan," he said. Sementara untuk pemeriksaan, mobil Suzuki APV beserta sopir Eko Darmawan untuk sementara diamankan, termasuk motor Honda Vario milik korban. Sedang korban yang meninggal di lokasi kejadian, jenazahnya dibawa ke RSUD Genteng. “Motor milik korban terseret sekitar 50 meter,” ungkap Aiptu Kotok Suhandojo, salah satu anggota Unit Lantas, Rooftile. (radar)