Register your email to Subscribe to news delivered directly to your mailbox
Register your email to Subscribe to news delivered directly to your mailbox
BANYUWANGI – Banjir rob yang melanda pantai Boom, Kelurahan Mandar, Banyuwangi District, tiga hari lalu meninggalkan tumpukan sampah. Untuk membersihkan tumpukan sampah itu, Department of Cleanliness and Landscaping (DKP) harus mengerahkan alat berat wheel loader. “Kalau hanya menggunakan tenaga manusia, tidak mampu. Selain sampah yang dibawa ombak, juga puluhan batang kelapa berserakan,” ungkap Kepala DKP, Arief Setiawan, yesterday (17/6).
Puluhan batang kelapa itu, ungkap Arief, bukan sampah kiriman dari laut melainkan sampah yang terbenam dalam pasir dan terangkat ke permukaan saat banjir rob terjadi. “Banjir rob meninggalkan tiga truk sampah, beratnya sekitar 3,5 ton,” ungkap Arief. Pengerahan alat berat wheel loader, Arief said, bukan semata-mata untuk mengangkat sampah, melainkan untuk meratakan pasir yang tergerus rob. “Juga untuk membuang genangan air yang tersisa,said Arief. (radar)
In Even Gathering Banyuwangi Night in Bali BANYUWANGI – Gathering Banyuwangi Night in Bali, yang digagas Bupati Abdullah Azwar Anas disambut positif oleh…