The Latest Collection of News About Banyuwangi
English VersionIndonesian
Social  

Meet the Disabled Little Hafidz, Regent of Ipuk: Inspiration for all of us

Register your email to Subscribe to news delivered directly to your mailbox

Kami menerapkan pola hafalan secara klasikal. Membacanya bersama-sama dan kemudian setoran satu per satu,” ungkap ayahnya yang sekaligus sebagai pengasuh Pesantren Tahfidz Sunan Kalijogo, Tegaldlimo itu.

Thohir mengaku cukup memberikan kelonggaran pada putranya tersebut. Nyaris ia tak memaksakannya.

Seperti halnya tatkala waktunya bermain, kedua orangtuanya mempersilakan buah hatinya itu untuk bermain.

“But, karena lingkungannya di pondok, banyak teman-teman seusianya yang menghafalkan Al-Qur’an, jadi ya tetap kondusif untuk menghafalnya,” ungkap kiai lulusan Pesantren Al-Falah, Ploso, Kediri itu.

Di pesantren yang diasuhnya tersebut, terang Thohir, around 50 santri anak-anak yang tinggal untuk menghafal Al-Qur’an.

Serta tak kurang dari 150 santri lainnya yang hanya belajar dan menghafal, tapi tinggal di luar pondok.