The Latest Collection of News About Banyuwangi
English VersionIndonesian

Make a Greng Man! Deliciously Fragrant Eel Pepes in Sukabumi

Register your email to Subscribe to news delivered directly to your mailbox
Sukabumi

Consumption of eels is believed to have various benefits. Salah satu cara mengolahnya yaitu dipepes dengan tambahan aneka rempah yang bikin aromanya harum dan rasanya nikmat.

Masyarakat Kabupaten Sukabumi mengenal ikan sidat dengan sebutan lain lubang. Ikan ini masih banyak ditemukan di bantaran sungai, muara, hingga sawah yang baru selesai dipanen.

Usually ikan sidat diburu pada malam hari menggunakan pancingan atau jaring sirib. Tami (75), salah satu penghuni Kampung Sidat, Desa Loji, Kecamatan Simpenan, membeberkan sejumlah khasiat dari ikan yang memiliki ciri khas licin mirip belut tersebut.

Selain bagus untuk mempercepat penyembuhan luka pasca operasi, konsumsi ikan sidat diyakini mampu menambah stamina pria. “Dijamin jreng, ini dipercaya turun temurun ya. Kalau habis santap ikan sidat, malamnya pasti greng,” canda Tami kepada detikJabar beberapa waktu lalu.

Hasil buruan Abah Tami di sekitar pantai LojiIkan sidat hasil buruan Abah Tami di sekitar pantai Loji, Sukabumi. Photo: Syahdan Alamsyah/detikJabar

Instruktur Balai Diklat Perikanan, Marine and Fisheries Ministry (CCP) Banyuwangi Dian Tugu mengungkap sebagian khasiat dari ikan tersebut.

According to Diane, konsumsi ikan sidat mampu menyembuhkan penyakit, terutama penyakit kulit. Di Jepang dan Eropa, sidat digemari karena memiliki kandungan protein dan vitamin A.

Sidat juga mengandung DHA (Docosahexaenoic acid) atau zat yang baik untuk pertumbuhan anak. Besides that, sidat juga memiliki kandungan EPA (Eicosapentaenoic Acid).

Kalau vitamin jelas, tetapi yang lebih dominan sidat ini menghasilkan zat albumin yang berkhasiat untuk penyembuhan luka atau regenerasi sel kulit. Sidat juga mengandung zat-zat yang baik untuk proses pertumbuhan badan dan kecerdasan otak,” tambah Dian.

DetikJabar bertemu dengan Nanan, pria yang masih kerabat dari Abah Tami itu. Ia menawarkan diri untuk memasak sidat dengan cara dipepes. Menurut Nanan untuk memasak ikan sidat tidaklah sulit.

“(Bumbunya) salam, serai, kemangi, bawang putih, bawang merah, cabe merah, muncang, merica, penyedap rasa, daun bawang, lalu bawang putih, bawang merah, turmeric, muncang dan merica ditumbuk hingga halus,” kata Nanan.

Pepes Ikan Sidat yang lezat dan berkhasiat.Pepes ikan sidat yang lezat dan berkhasiat. Photo: Syahdan Alamsyah

Setelah dipotong dengan ukuran secukupnya, ikan sidat dicuci bersih. Siapkan daun pisang sebagai pembungkus dan masukan beberapa potong ikan sidat. Setelah itu siapkan alat kukus dan kukus selama 1,5 jam. Selepas 1,5 jam wangi kemangi tercium menusuk hidung, ikan sidat siap disantap!

Rasa ikan sidat gurih, kenyal, dan lembut. Rasa kulit yang khas dengan pelicin terasa pecah dimulut. Jika ingin lebih mantap, mengukus ikan sidat bisa menggunakan panci bertekanan tinggi atau presto. Dengan cara ini tulang ikan akan lebih lunak dan lebih nyaman disantap.

Baca artikel selengkapnya DI SINI.

Watch Video “Bikin Laper: Nasi Ungu Ayam Bakar di Sukabumi
[prawns:Video 20detik]
(adr/adr)

source