The Latest Collection of News About Banyuwangi
English VersionIndonesian
Register your email to Subscribe to news delivered directly to your mailbox

BMKG: Beware of Bad Weather in the Bali Strait and South Java

Photo: second
Register your email to Subscribe to news delivered directly to your mailbox
Register your email to Subscribe to news delivered directly to your mailbox
Photo: second

BANYUWANGI – Badan Metereologi, Climatology, and Geophysics (BMKG) Banyuwangi mengimbau kepada pengguna jasa pelayaran untuk mewaspadai gelombang tinggi dalam kurun waktu 1 – 3 hari ke depan (13-16 May 2019).

Reported from detik.com, prakirawan BMKG Banyuwangi Agung Dwi Nugroho mengatakan, tinggi gelombang di laut Selatan Jawa berada di kisaran 2 until 3,5 meter dan di selat Bali mencapai 0,5 until 1,3 meter.

“Tinggi gelombang ini dipengaruhi karena adanya tekanan udara rendah di Barat daya Australia,said the Great, Monday (13/5/2019).

Bagi para nelayan yang menggunakan kapal kecil cukup berbahaya beraktivitas di laut. Sedangkan nelayan yang menggunakan kapal berukuran besar untuk tetap waspada karena cuaca di tengah laut sewaktu- waktu bisa berubah.

Meanwhile, untuk aktivitas pelayaran di Selat Bali pada umumnya masih aman, namun dengan ketinggian ombak hingga 1 meter lebih bisa mengganggu pelayaran kapal.

“Tinggi gelombang terpantau tadi sekitar 2 until 3,5 meter di Selatan Banyuwangi. Untuk Selat Bali sangat dinamis yaitu sekitar 0,5 until 1,3 meter,” Kata Agung.

“Kalau untuk di Selatan Banyuwangi tinggi gelombang segitu cukup untuk diwaspadai, jadi untuk masyarakat nelayan cukup diwaspadai. Kalau untuk di perairan Selat Bali bisa 1,5 meter, lebih waspada,” he added.

Selain tinggi gelombang, lanjut Agung, masyarakat diminta juga untuk mewaspadai angin kencang dan curah hujan yang cukup tinggi.

“Meski wilayah Banyuwangi pada umumnya sudah memasuki awal musim kemarau. Namun potensi hujan masih berpeluang terjadi," he concluded.

Exit mobile version