CLURING – Untuk kali pertama, para penggila kicau burung yang tergabung dalam Boy and Rekan (BnR) Banyuwangi Regency, menggelar lomba kicau burung tingkat nasional kemarin (30/10). Acara yang dipusatkan di Kampus Universitas Bakti Indonesia (WHERE) Cluring, Banyuwangi, itu diikuti oleh ribuan kicau mania dari seluruh tanah air.
“Peserta ini penghobi burung dari Bali, Jakarta, Semarang, Borneo, Makasar, dan berbagai kota Jawa Timur,” cetus ketua panitia yang juga Ketua BnR Banyuwangi, Ruliono. Menurut Ruliono, pelaksanaan lomba kicau burung mania itu, salah satu tujuannya ingin menyelamatkan suara alam burung berkicau.
Dengan lomba kicau burung ini, juga akan menjadi salah satu alternatif wisata baru di Kabupaten Banyuwangi, karena bisa mendatangkan berbagai penghobi burung di seluruh tanah air.“Saya senang lomba burung kicau ini telah menjadi perhatian masyarakat,” cetus ketua DPD Partai Golkar Kabupaten Banyuwangi itu.
Lomba kicau burung ini, light him, juga untuk menyambut Hari Jadi Banyuwangi ke-245. Dalam lomba ini disediakan hadiah puluhan juta rupiah untuk berbagai kategori yang dilombakan, di antaranya jenis burung ocehan, seperti murai, cendet, kacer, punglor merah, anis merah, pleci, lovebird, cucak jenggot, dan berbagai burung ocehan lainnya.
“Kami berharap lomba ini dapat melestarikan suara alam, dan menyelamatkan burung dari perburuan di hutan melalui kontes dan penangkaran burung berkicau,"he said. Lomba kicau burung tingkat nasional itu, juga dihadiri oleh Bupati Banyuwangi, Abdullah Azwar Anas.
Orang nomor satu di Pemkab Banyuwangi itu juga didaulat untuk membuka lomba. “Kami berterima kasih pada bapak bupati yang telah membuka lomba ini,He said. (radar)
