The Latest Collection of News About Banyuwangi
English VersionIndonesian
Register your email to Subscribe to news delivered directly to your mailbox

boy 6 The year from Jember died drowned in the Banyuwangi Zoo's Akbar Pool

Register your email to Subscribe to news delivered directly to your mailbox
Register your email to Subscribe to news delivered directly to your mailbox
Regional Events

BANYUWANGI – Akbar Zoo swimming pool attraction, Paspan Village, Glagah District, Banyuwangi, memakan korban jiwa. Seorang bocah laki-laki asal Patrang, Jember, berinisial IME (6), tewas tenggelam di pemandian setempat.

Insiden ini terjadi pada Rabu (31/5/2023), around 08.00 WIB. Bocah tersebut sudah ditemukan tidak bernyawa saat ditinggal sebentar oleh ibunya AA (32), mengambil baju ganti.

Kapolsek Glagah AKP Pudji Wahyono melalui Kanit Reskrim Aiptu Hengky Setya Budi mengatakan, korban merupakan salah satu dari rombongan pelajar asal Jember.

Rombongan wisatawan Jember itu berjumlah sekitar 191 person. Terdiri dari guru, orang tua dan murid. Mereka ke Akbar Zoo, Banyuwangi sengaja untuk berlibur.

“Rombongan berangkat dari Jember pagi tadi menggunakan kereta dan tiba di Akbar Zoo sekitar pukul 07.30 WIB,” kata Hengky kepada wartawan.

Setiba di Akbar Zoo, para pelajar yang diketahui berasal dari RA Darussalam, Kreongan Atas, Patrang, Jember, itu langsung berenang di kolam anak dengan kedalaman sekitar 90 cm.

But unfortunately, salah satu pelajar berinisial IMK lepas pengawasan. Akibatnya korban ditemukan tenggelam saat asyik berenang. “Kejadiannya saat sang ibu mengambil baju ganti,” jelas Hengky.

Peristiwa tersebut pertama kali diketahui pihak sekolah. Guru yang melihat muridnya tenggelam, sontak langsung bergegas menolong korban.

“Pihak sekolah kemudian berusaha melakukan pertolongan pertama. Namun nyawa anak tidak tertolong," he explained.

Ketika dievakuasi, mulut korban mengeluarkan busa. Korban saat itu juga dibawa ke Puskesmas Glagah untuk ditangani medis.

“Korban tidak dilakukan autopsi karena keluarga menolak. Setelah ditangani medis, jenazah langsung dibawa ke rumah duka di Jember menggunakan ambulan," he said.

Hasil olah TKP sementara, pihak pengelola Akbar Zoo mengaku ada keterbatasan karyawan, sehingga korban lepas dari pengawasan.

"Temporary, kami masih melakukan penyelidikan lebih lanjut. Perkembangan informasi berikutnya kita sampaikan kembali,” tandas Hengky.

» Click more news on Google News INDONESIAN VOICE

herald : Muhammad Nurul Yakin
Editor : Bahrullah



source

Exit mobile version