The Latest Collection of News About Banyuwangi
English VersionIndonesian
Register your email to Subscribe to news delivered directly to your mailbox

Bocah Tuna Wicara Bobol Kotak Amal di Muncar

Register your email to Subscribe to news delivered directly to your mailbox

MUNCAR – RO (11), bocah ‘Tuna Wicara’ asal Dusun Palurejo, Tembokrejo Village, Muncar District, ditangkap warga karena diduga telah mencuri uang kotak amal masjid Al Munir, Dusun Sidomulyo, Sumberberas Village, Muncar District, Banyuwangi Regency.

Pelaku yang sempat dijewer warga karena merasa geram itu, selanjutnya diantar ke rumah Kepala Desa Sumberberas, Sri Purnanik. But, karena merasa kasihan pelaku ini selanjutnya dilepas.

“Anaknya itu tuna wicara,” terang H Syafaat, salah satu warga Dusun Sidomulyo, Sumberberas Village.

According to Intercession, RO itu dipergoki warga pada hari Rabu (25/4) around 20.00. At that time, warga datang ke masjid karena merasa curiga melihat semua lampu mati. “Warga datang dan ada anak itu sedang mencukit kotak amal pakai paku," he explained.

RO itu oleh warga selanjutnya dibawa ke rumah kepala desa. And that time, warga banyak yang berdatangan untuk melihat anak kecil yang tertangkap mencuri kotak amal itu. “Saya bawa ke rumah ibu kepala desa, Warga berdatangan," he said.

According to Intercession, dari keterangan warga RO itu sudah sering mencuri barang milik warga. Besides that, juga mencuri uang di toko. “Sering tertangkap mencuri, dan dilepas karena merasa kasihan, anaknya masih kecil," he said.

Sumberberas Village Head, Sri Purnanik saat dikonfirmasi mengakui ada anak yang ditangkap warga, karena diduga mencuri kotak amal milik masjid. “Anaknya sudah dilepas lagi, tidak sampai di proses ke kepolisian," he said.

Nanik panggilan Sri Pumanik mengatakan, anak yang ditangkap warga itu memang sudah sering melakukan pencurian di wilayah Desa Sumberberas. Tapi oleh warga dilepas karena merasa kasihan. “Melihat anaknya saja sudah kasihan,He said.

RO yang ditangkap warga itu, he continued, sebenarnya mengalami kelainan jiwa. Even, sempat dimasukkan ke rumah sakit jiwa (RSI) Smooth. “Dia kabur dari rumah sakit jiwa Licin, dan kembali berkeliaran di Desa Sumberberas," he said.

Dari keterangan sejumlah warga, he still said, keluarganya sudah tidak memperdulikan keberadaan anak tersebut. Even, juga tidak mau mengakui. “Informasi dari warga tidak memiliki keluarga dan tempat tinggal yang jelas," he said.

Nanik mengaku sudah berkoordinasi dengan pemerintah kecamatan dan Dinas Sosial (Social Service) Banyuwangi, untuk menyelesaikan dan mencari solusi tentang anak tersebut. Pihaknya juga berharap, anak itu bisa cepat diurus oleh dinsos. “Saya hanya berharap bisa cepat ada solusinya, anak sekecil itu sudah pinter mencuri," he said.

Kapolsek Muncar Kompol Toha Chairi melalui Kanitreskrim Iptu Eko Darmawan mengatakan, anak tersebut memang sering melakukan kriminalitas. However, aparat kepolisian juga kebingungan untuk menangani. “Kita bingung pemeriksaan karena tuna wicara,He said.

Anak itu, he continued, oleh warga sempat dibuang atau ditaruh di perbatasan Kabupaten Jember dan Kabupaten Banyuwangi. Tapi tidak ada sepekan sudah kembali lagi di Muncar. “Bisa kembali ke Muncar," he said.

Exit mobile version