The Latest Collection of News About Banyuwangi
English VersionIndonesian

Village Flowers, Ipuk Regent Participates in the August Race with the Residents of Labanasem Banyuwangi – Radar Banyuwangi

bunga-desa,-bupati-ipuk-ikut-lomba-agustusan-bareng-warga-labanasem-banyuwangi-–-radar-banyuwangi
Village Flowers, Ipuk Regent Participates in the August Race with the Residents of Labanasem Banyuwangi – Radar Banyuwangi
Register your email to Subscribe to news delivered directly to your mailbox

Radarbanyuwangi.id – Peringatan hari ulang tahun (HUT) Proklamasi Kemerdekaan RI selalu selalu disambut dengan sukacita oleh masyarakat. Beragam lomba Agustusan marak digelar di seluruh penjuru negeri, including in Banyuwangi.

Pun demikian dengan Bupati Ipuk Fiestiandani. Saat menggelar program Bupati Ngantor di Desa (Village Flowers) di Labansasem, District of Kabat, Tuesday (6/8), orang nomor satu di lingkungan Pemkab Banyuwangi ini ikut larut dalam keceriaan lomba Agustusan bersama warga setempat.

Ipuk ikut lomba balap ”nyunggi tampah” yang berisi bola-bola plastik kecil bersama ibu-ibu. Mereka pun berlomba-lomba menjadi yang tercepat mencapai finis tanpa tanpa menjatuhkan bola dari tampah.

Teriakan dukungan dari penonton membuat lomba berlangsung kian semarak. ”Seru sekali. Main sama ibu-ibu Labanasem. Saya kalah sama ibu-ibu tadi," he said.

Read Also: Spirit Cordoba

Pada acara Agustusan tersebut, Ipuk juga mengikuti lomba topi kait. Dalam lomba ini peserta berusaha mengkaitkan wadah plastik ke gantungan yang ada di depannya.

”Lagi-lagi kalah. Kalah gercep (gerak cepat) sama ibu-ibu,” kata Ipuk sembari tergelak.

Tidak hanya menjadi peserta, Ipuk juga memberikan semangat pada anak-anak yang antusias mengikuti lomba Agustusan. Seperti lomba makan kerupuk, memasukkan paku dalam botol, dan beragam lomba lainnya.

Read Also: Ipuk Dapat Rekom Golkar dan PPP: Syarat Pendaftaran Hanya 20 Percent, Kini Kantongi 70 Persen Kursi DPRD Banyuwangi

”Seru sekali. Lomba-lomba ini bukan sekadar permainan, tetapi meningkatkan semangat kebersamaan, gotong royong, dan keceriaan yang menjadi ciri khas masyarakat Indonesia," said Ipuk.

According to Ipuk, melalui lomba Agustusan ini, masyarakat tidak hanya merayakan kemerdekaan, tapi juga memperkuat rasa persatuan dan kesatuan sebagai bangsa.

”Dengan acara seperti ini bisa meningkatkan kebersamaan dan kerukunan antarwarga," he concluded. (sgt/c1)