The Latest Collection of News About Banyuwangi
English VersionIndonesian
Register your email to Subscribe to news delivered directly to your mailbox

Regent Abdullah Azwar Anas Releases Free Homecoming to Sapeken

Register your email to Subscribe to news delivered directly to your mailbox

KALIPURO – Mudik dan balik gratis program Pemprov Jatim dari Pelabuhan Tanjung Wangi menuju Pulau Sapeken, Madura, dimulai Rabu kemarin (29/6). Pada pemberangkatan pertama kemarin sebanyak 150 pemudik diangkut menuju Sapeken menggunakan Kapal Motor (KM) Prima Nusantara I.

Pemberangkatan pertama yang dimulai pukul 10.00 kemarin dilepas langsung Bupati Abdullah Azwar Anas. Sebelum melepas ratusan pemudik, Anas menyampaikan pesan-pesan. Orang nomor satu di Pemkab Banyuwangi itu mendoakan agar perjalanan lewat jalur laut yang memakan waktu kurang-lebih 12 jam itu selamat sampai tujuan.

Dia juga meminta seluruh pemudik membaca Alquran di atas kapal selama perjalanan. “Waktu 12 jam perjalanan laut lebih baik dimanfaatkan untuk membaca lquran, insya-Allah dapat pahala apalagi di bulan Puasa. Itu lebih baik daripada hanya tiduran di atas kapal atau sekadar meminum kopi,Said Anas.

Next, Anas didampingi pejabat stakeholder pelabuhan, termasuk TNI/Polri dan KNKT, kemarin juga melakukan cek armada kapal. Setelah dipastikan siap, pemberangkatan awal mudik gratis ke Pulau Sapeken kemarin ditandai dengan pemecahan kendi oleh Bupati Anas di depan pintu masuk menuju KM Prima Nusantara I.

Anas added, hal yang terpenting dari pelayaran laut menuju Pulau Sapeken adalah keselamatan. Lantaran kapal itu sejatinya kapal barang yang didesain sebagai kapal penumpang, yang perlu diperhatikan adalah layak atau tidaknya kapal itu berangkat.

“Jangan sampai karena kapal ini gratis, tapi kapalnya tidak layak. Tapi alhamdulillah setelah dicek oleh Syahbandar dan KNKT kapal dalam kondisi layak. Prasarana kapal tahun ini saya kira sudah lebih baik daripada tahun lalu,he explained.

Kepala Kantor Syahbandar Otoritas Pelabuhan (KSOP) Tanjung Wangi, Ugan Sugiyana, memastikan kondisi cuaca di laut saat ini masih tergolong aman untuk pelayaran dari Banyuwangi menuju Pulau Sapeken. As known, cuaca buruk akhir-akhir ini bisa memicu tinggi gelombang laut dan angin kencang di laut lepas.

“Kami sudah koordinasi dengan BMKG untuk jalur laut Banyuwangi-Sapeken cuaca mendukung. Ombak berada di bawah satu mater. Angin juga aman,” he said. Ugan membeberkan alasan mengapa jumlah pemudik tahun ini hanya 150 orang atau lebih sedikit dibandingkan tahun lalu.

according to her, pengurangan jumlah dilakukan demi mengedepankan keselamatan. KM Prima Nisantara I kapasitasnya 200 passenger. “Sesuai aturan hanya boleh mengangkut 150 passenger,'' he said. Dia memastikan alat keselamatan dan air bersih di dalam kapal sudah tersedia dengan baik.

“Dari kami dan Pelindo juga sediakan takjil buka puasa gratis,"he said. Meanwhile, karena jumlahnya dibatasi, sebagian pemudik belum terangkut ke dalam kapal. Berdasar data yang diperoleh, hampir sekitar 50 pemudik yang tidak bisa pulang ke Pulau Sapeken kemarin.

Ugan mengimbau para pemudik yang belum mendapatkan jatah kemarin sebaiknya menunggu jadwal pemberangkatan berikutnya. “Yang belum bisa berangkat bisa berangkat pada 1 Juli nanti. Besides that, ada jadwal pemberangkatan mudik dan balik gratis pada tanggal 3, 5, 8, and 10 July. Kami juga masih sediakan kapal perintis, tapi yang perintis itu berbayar,” he added.

Just knowing, KSOP Tanjung Wangi masih membuka lebar pemudik yang ingin pulang kampung ke Pulau Sapeken gratis. Mengenai pendaftaran, cukup membawa kartu identitas diri. Pembelian tiket mudik gratis tersebut bisa dilakukan di kantor KSOP Tanjung Wangi.

“Pendaftaran masih kami buka, silakan mendaftar. Kita buka sehari penuh,” pungkas Humas KSOP Tanjung Wangi, Taufikur Rohman. (radar)

Exit mobile version