The Latest Collection of News About Banyuwangi
English VersionIndonesian
Register your email to Subscribe to news delivered directly to your mailbox

Regent Anas Supports Creative Video Contest

Register your email to Subscribe to news delivered directly to your mailbox

BANYUWANGI – Sukses lomba video kreatif tahun lalu bakal digeber lagi tahun ini. Peserta tahun ini diperkirakan akan lebih banyak. Because, sejumlah desa di Banyuwangi dipastikan bakal mengikuti even spektakuler yang digelar Jawa Pos Radar Banyuwangi bekerja sama dengan Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD).

Dukungan Pemkab Banyuwangi juga berdampak kepada desa/kelurahan calon peserta lomba. Seperti halnya penyelenggaraan tahun lalu, tema yang diangkat dalam lomba video kreatif tahun ini adalah potensi desa dan kelurahan di Banyuwangi.

Peserta bisa menampilkan potensi desa dalam bentuk audio-visual. Bisa berupa potensi kekayaan alam, industri kecil dan menengah (SMEs) atau usaha mikro kecil dan menengah (UMKM), kekaya an adat, seni-tradisi, and so on.

It means, lewat lomba kali ini peserta bisa memasarkan potensi di desa masing-masing kepada masyarakat luas, bahkan hingga ke seluruh penjuru dunia. Because, video hasil karya masing-masing peserta akan “dipamerkan” di akun media sosial Youtube.

Bupati Abdullah Azwar Anas sangat mendukung even lomba video kreatif tersebut. According to him, even seperti ini visa mendorong munculnya digital kreatif. Besides that, video kreatif bisa menjadi tempat terhormat untuk menyalurkan ide-ide kreatif warga Banyuwangi.

“Melalui even ini bisa melatih desa-desa, ward, dan para pemuda Banyuwangi untuk membuat film potensi desa dan kelurahan. Sehingga ke depan pemasaran wisata, produk, maupun potensi lain bisa dilakukan langsung oleh desa atau kelurahan,he said yesterday (9/2).

Awarding Video Kreatif 2017 akan digeber 26 next July. Sebelum proses pembuatan video dimulai, para peserta diwajibkan mengikuti workshop yang digelar 28 February. Just knowing, Lomba Video Kreatif diprakarsai Jawa Pos Radar Banyuwangi (JP-RABA) bekerja sama dengan Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Banyuwangi Regency Government.

Tahun ini adalah penyelenggaraan kedua setelah ajang yang sama sukses digeber tahun 2016. “Yang punya gagasan mengadakan lomba video kreatif ini keren. JP-RABA bersama pemkab memberi panggung untuk menampung ide-ide kreatif anak-anak. Hasilnya menurut saya sangat bagus,” kata Anas usai menghadiri awarding video kreatif “episode pertama” di Hotel Ketapang Indah, akhir tahun lalu (16/12).

According to Anas, untuk tahap pemula, ide para peserta yang di tuangkan dalam video hasil karya masing-masing sangat bagus. Selain menjadi media penyaluran ide kreatif warga, Lomba Video Kreatif tersebut juga menjadi modal untuk memperkenalkan beragam potensi yang ada di masing-masing desa.

“Seperti anak yang membikin jam tangan dari kayu yang ditampilkan dalam video kreatif salah satu peserta. Honest, saya baru tahu di Banyuwangi ada produsen jam tangan dari kayu tersebut, sebelumnya saya kira hanya ada di Bandung," he said.

Anas added, pihaknya akan mendorong agar lomba serupa digelar di setiap desa se-Banyuwangi. Para jawara di masing-masing desa lantas dilombakan di tingkat kabupaten. “Pasti seru. Semakin banyak video yang ditampilkan, semakin banyak pula potensi desa yang terangkat ke permukaan, ” cetusnya kala itu. (radar)

Exit mobile version