The Latest Collection of News About Banyuwangi
English VersionIndonesian
Register your email to Subscribe to news delivered directly to your mailbox

Cabai Rawit Naik, Cabai Merah Turun

Register your email to Subscribe to news delivered directly to your mailbox

PESANGGARAN – Mendekati Idul Fitri, harga cabai di pasaran, terutama cabai rawit, sudah mulai naik. Berbeda dengan cabai rawit, harga cabai merah ternyata malah turun. Harga cabai rawit yang sudah mulai naik itu, seperti di Pasar Pesanggaran. Since yesterday, cabai rawit naik sebesar Rp 2000 per kilogram. "Starting today (yesterday) harga cabaisret (cabai rawit merah) mulai naik,” cetus Rusmidah, 49, salah satu pedagang cabai di Pasar Pesanggaran.

Menurut Rusmidah, sehari sebelumnya harga cabai rawit itu sebesar Rp 6 thousand per kilogram. Sejak ada kenaikan, harganya menjadi Rp 8 thousand per kilogram. “Cabai kecil merah Rp 8 thousand per kilogram,He said. Meanwhile, Saeran, 50, salah satu petani sekaligus pedagang cabai di Dusun Krajan, Yosomulyo Village, Gambiran District, mengatakan sejak tiga bulan ini harga cabaimerah secara mengalami penurunan harga.

“Bulan tiga (March) harga sempat bagus, tapi setelah itu turun lagi," he said. Menurut Saeran, saat ini harga cabai merah hanya sekitar Rp 3.000 per kilogram. Dengan harga itu, keuntungan sangat kecil. “Kalau saya membeli ke petani lain, untungnya itu hanya Rp 200 per kilogram,“ Jelas Saeran yang mengaku juga pedagang cabai itu.

Untuk bisa mendapat hasil, Saeran menyebut harga cabai itu minimal Rp 7 thousand per kilogram. Jika harga masih kisaran Rp 3.000, dipastikan petani akan mengalami kerugian. “Sekarang kita rugi, biaya perawatan cabai itu mahal dan susah," he said. Harga cabai yang turun itu, he still said, karena permintaan dari pabrik Indoofood turun. So far, cabai di daerahnya banyak dikirim ke luar kota dan Indofood itu. (radar)

Exit mobile version