BANYUWANGI – Perbuatan yang dilakukan Sutrisno, 27, residents of Bangsring Village, Wongsorejo District, ini sungguh nekat. Di siang bolong pria yang mengenakan kaus warna merah itu nekat mengembat hand phone milik Riska Ardini, 19, the residents of the hamlet of Kalimati, Kedungrejo village, Muncar.
Korban yang meronta minta tolong memancing warga menghajar pelaku. Sutrisno yang sempat berusaha melarikan diri itu menjadi bulan-bulanan warga. Kepalanya benjut kena bogem mentah masyarakat yang marah melihat aksinya. Beruntung main hakim sendiri itu tidak berujung fatal.
Pria bertubuh ceking itu berhasil diamankan polisi yang datang ke lokasi kejadian. Aksi kejahatan yang dilakukan Sutrisno terjadi sekira pukul 10.00 yesterday. Saat itu pelaku mendatangi korban yang sedang berada di kamar kosnya di Lingkungan Stendo, Tukangkayu Village, yesterday.
Dia datang dengan berpurapura mencari kamar kos. Dia berdalih adalah seorang sales yang sedang mencari kamar untuk mempermudah dirinya menjual sepeda motor. However, saat akan ditunjukkan kepada pemilik kos, pria itu justru melancarkan aksinya.
Pelaku membekap mulut korban dan mendorongnya ke dalam kamar. A moment later, hand phone korban diambil. Setelah melakukan aksi itu, Sutrisno berusaha melarikan diri. Riska yang sadar barang berharganya diambil segera berteriak minta tolong.
Warga yang mendengar teriakan korban segera memburu pelaku. Tidak sampai jauh, Sutrisno berhasil ditangkap warga. Dia langsung mendapat “hadiah” bogem dari beberapa warga. “Mulut saya sempat dibekap dan didorong ke dalam kamar. After that, HP saya diambil,” beber Riska.
Kasus dan tersangka kini berada di Mapolsek Banyuwangi. Sutrisno hingga kemarin masih menjalani pemeriksaan di Unit Satreskrim Polsek Banyuwangi. Barang bukti hand phone korban dan motor milik pelaku diamankan sebagai barang bukti. (radar)
