The Latest Collection of News About Banyuwangi
English VersionIndonesian
Register your email to Subscribe to news delivered directly to your mailbox

Cegah Macet, Ganti Backhoe Kecil

Register your email to Subscribe to news delivered directly to your mailbox
Register your email to Subscribe to news delivered directly to your mailbox

KABAT – Satuan Lalu Lintas (Traffic Traffic) Polres Banyuwangi langsung merespons antrean panjang kendaraan di jalan raya Desa Kalirejo, District of Kabat. Antrean panjang kendaraan akibat proyek pelebaran jalan tersebut dibahas serius Kasatlantas Polres Banyuwangi AKP Irawan Wi caksana beserta jajarannya kemarin (7/6). “Soal kemacetan jalan itu baru saja kita bahas, dan kita langsung turun ke lapangan untuk mencari solusi,” terang KBO Satlantas Iptu Kiemas Adil Fitri.

Menurut Kiemas, kemacetan hing ga menimbulkan antrean pan jang itu merupakan dampak proyek pelebaran jalan yang kini se dang dilaksanakan. Kemacetan itu, call him, harus segera diatasi. “Ada beberapa langkah yang telah kita putuskan,He said. Keputusan yang diambil bersama pihak pelaksana proyek, light him, di antaranya anggota Satlantas bersama Polsek Kabat akan turun ke jalan untuk mengatur arus kendaraan.

Petugas akan terjun, terutama pada saat ramai seperti pagi dan sore. “Kita turun untuk mengatur arus lalu lintas mulai be sok (today, Red)," he said. Demi memperlancar arus kendaraan, light him, pihak pelaksana proyek akan mengganti mesin excavator yang digunakan mengeruk tanah. Mesin berat yang saat ini di gunakan dianggap terlalu besar sehingga memakan badan jalan “Pelaksana proyek sudah sanggup mengganti mesin berat yang lebih kecil," he said.

Meanwhile, until yesterday, kemacetan akibat proyek pelebaran jalan di Desa Kalirejo, District of Kabat, masih terjadi. Kemacetan itu juga menimbulkan antrean panjang ken daraan, baik dari arah utara mau pun selatan. “Macet ini ter jadi mulai pagi hingga sore,” te rang beberapa warga sekitar pe ngerjaan proyek di Desa Kalirejo kemarin. Menurut warga yang menolak me nyebutkan identitasnya itu, kemarin para karyawan pelak sana proyek yang bertugas me ngatur kendaraan adu mulut.

Adu mulut itu terkait waktu kendaraan yang harus berhenti. “Dari arah selatan belum habis, dari arah utara sudah disuruh jalan, just now (yesterday) sempat ramai,” cetus warga yang sedang nongkrong di salah satu bengkel di Desa Kalirejo. At 09.20, antrean panjang kendaraan sempat terjadi di Desa Kalirejo hingga Desa Dadapan. But, o'clock 09.35 kondisi jalur utama itu terlihat lancar setelah kendaraan yang da tang dari arah utara dan selatan dibiarkan jalan. “Karena ada sampean, kendaraan dibiarkan jalan semua,” kata warga kepada Jawa Pos Radar Banyuwangi. (radar)

Exit mobile version