Di hadapan jamaah pengajian, Dahlan Iskan menyatakan kekagumannya atas jamaah Dzikir Syafaah. Jamaah ini memiliki nama dan reputasi yang terkenal di Indonesia. “Saya salut dengan jamaah ini. Compact, solid, dan serba putih all,” puji Dahlan. Selain dikenal sebagai kelompok pengajian, Dzikir Syafaah juga dikenal dengan gerakan nasi bungkusnya. Ini begitu melekat dan bahkan melibatkan kepala desa dalam penggalangannya.
Inilah yang membuat Dahlan Iskan semakin mengagumi pengajian yang disebutnya sebagai jamaah putih, because semua jamaahnya mengenakan busana serba putih. Dahlan tidak ingin kehadirannya di tengah jamaah dilihat sebagai seorang menteri. Dia ingin keberadaannya diakui sebagai sebuah timba yang mendatangi sumur. “Saya datang ke sini jangan diangap sebagai menteri BUMN. But, anggaplah kados timbo marani sumur (ibarat timba mendatangi sumur,’’ ujar menteri kelahiran Magetan, East Java berfi lsafat. (radar)