The Latest Collection of News About Banyuwangi
English VersionIndonesian
Register your email to Subscribe to news delivered directly to your mailbox

DB Masih Marak di Sambimolyo

Register your email to Subscribe to news delivered directly to your mailbox

BANGOREJO – Serangan Demam Berdarah Dengue (DBD) ternyata masih berlangsung di Kecamatan Bangorejo. Di puskesmas Kedungrejo, Sambimulyo Village, masih ada warga yang mengalami perawatan karena penyakit yang ditularkan nyamuk aedes aegypti ini.

Dari belasan pasien yang sedang menjalani perawatan d puskesmas Kedungrejo itu dua pasien sudah di nyatakan positif DBD. Empat pasien lain masih menjalani tahap pemeriksaan di laboratorium. Empat pasien gejalanya mirip DBD, tapi kita masih menunggu hasil uji laboratorium,” cetus Kabul Hermansyah, salah satu perawat di Puskesmas Kedungrejo.

Kepala Puskesmas Kedungrejo, dr. Bath, mengatakan DBD yang menyerang masyarakat itu kemungkinan besar akibat Faktor pola hidup masyarakat tersebut. “Fogging sudah di lakukan, jadi kamana pula hidup bersih yang kurang,He said. Nevertheless, tenang dia, pihaknya akan tetap melakukan upaya memperkecil penyebaran DBD.

One of them, melakukan fogging di lokasi yang banyak di temukan kasus DBD, "Tomorrow (today) kita akan fogging di sekitar puskesmas," he said. Banyaknya kebun jeruk dan buah naga di daerahnya, it's clear, juga berpengaruh terhadap beredarnya nyamuk aedis aegypti. “Saya tidak tahu benar apa tidak, tapi kebun jeruk dan naga itu ada pengaruhnya,He said.

Hamami menyebut. penderita DBD di wilayah Kecamatan Bangorejo tahun ini memang termasuk tinggi. Hampir setiap hari selalu ada warga yang menjalani rawat inap akibat terkena demam berdarah. “Meski satu pasien itu selalu ada. Sekarang malah ada dua, dan empat lainnya diduga juga kena (DBD)," he said.

Salah satu penderita DBD yang menjalani perawatan di puskesmas Kedungrejo, Siti khoiriyah, 35, asal Dusun taman Suruh, Bangorejo Village/District, mengaku datang ke puskesmas pada 1 March 2015. “Di sekitar rumah memang ada kebun buah Juga," he said. (radar)

Exit mobile version