The Latest Collection of News About Banyuwangi
English VersionIndonesian
Register your email to Subscribe to news delivered directly to your mailbox

Didominasi Kasus Pemerintah Desa

Firmansyah SH
Register your email to Subscribe to news delivered directly to your mailbox
Register your email to Subscribe to news delivered directly to your mailbox
Firmansyah SH

BANYUWANGI – Kasus korupsi yang ditangani Kejaksaan Negeri (Prosecutor) Banyuwangi selama tahun 2012 ternyata didominasi dugaan korupsi yang terjadi di tingkat pemerintah desa (village government). Sampai Desember 2012 this, ada tujuh kasus dugaan korupsi yang statusnya penyidikan di Banyuwangi.

Dari tujuh kasus itu, lima diantaranya ternyata berada di tingkat pemdes. Dua lainnya, kasus dugaan korupsi proyek RSUD Genteng. “Dugaan korupsi di RSUD Genteng itu ada dua kasus, semua dalam penyidikan,” cetus Kasipidsus Kejari Banyuwangi Firmansyah SH kemarin (11/12). Terkait dua kasus korupsi RSUD Genteng, it's clear, tersangka yang sudah ditetapkan tiga orang. Ternyata hingga kini ketiga tersangka itu belum di tahan. “Tiga tersangka akan segera diperiksa lagi,” katanya saat ditemui Jawa Pos Radar Banyuwangi di ruang kerjanya.

Lima kasus korupsi lain yang juga masuk dalam penyidikan, it's clear, adalah penyimpangan proyek P2JD senilai Rp 120 juta di Desa Sukorejo, Bangorejo District, dan penyimpangan kas desa di Desa Sukorejo, Bangorejo District. “Dua kasus itu tersangkanya TG dan kini buron,He said. Tiga kasus korupsi tingkat desa yang kini ditangani kejari adalah kasus PNPM Mandiri di Desa Pakel, Licin District, kerugian Rp 65 juta dengan satu calon tersangka; Prona di Desa Kedungwungu, Tegaldlimo . District, dengan kerugian Rp 1 juta dan satu calon tersangka; dan kasus korupsi ADD di Desa Kalirejo, District of Kabat, dengan kerugian Rp 15 juta dan satu calon tersangka.

Selain ketujuh kasus korupsi itu, During 2012 ini Kejari Banyuwangi juga menangani beberapa kasus dugaan korupsi yang statusnya masih dalam penyelidikan. Kasus dugaan korupsi yang masih dalam tahap penyelidikan di antaranya kasus Ruang Terbuka Hijau (RTH), pengadaan lahan Poliwangi, dan pengadaan mobil dinas. “Penyelidikan ini jalan terus,” sebut Kasi Intel Kejari Yudi Istiono. Dalam sejumlah kasus dugaan korupsi yang masih dalam ta hap penyelidikan tersebut, saat ini tim yang sudah di bentuk masih melakukan pemanggilan sejumlah saksi untuk dimintai keterangan.

“Pemanggilan saksi ini untuk puldata (pengumpulan data)," he explained. Yudi menyebut, During 2012 ada beberapa kasus yang sudah di sidangkan, bahkan ada yang sudah divonis Pengadilan Tipikor. Kasus korupsi yang sudah divonis itu adalah kasus Prona di Desa Tapanrejo, Muncar District, dan Desa Bimo, Wongsorejo District. “Kasus korupsi pengadaan lahan lapter dengan tersangka mantan bupati Ratna Ani Lestari masih dalam tahap si dang di Pengadilan Tipikor," he said. (radar)

Exit mobile version