The Latest Collection of News About Banyuwangi
English VersionIndonesian
Register your email to Subscribe to news delivered directly to your mailbox

Allegedly Stealing Laptop and Rp 1 million, SLB Students Arrested by Residents in Purwoharjo

Register your email to Subscribe to news delivered directly to your mailbox
Register your email to Subscribe to news delivered directly to your mailbox
Sejumlah barang yang sempat dicuri oleh pelaku dan kini diamankan di Polsek Purwoharjo, yesterday (8/5).

PURWOHARJO – Siswa sekolah luar biasa (SLB) berinisial DA, 19, origin of Simbar Hamlet, Tampo Village, Cluring District, Banyuwangi Regency, diamankan oleh anggota Polsek Purwoharjo karena diduga melakukan percobaan pencurian, Tuesday (8/5/2018) yesterday.

Pelaku itu dibawa ke Polsek setelah ditangkap warga pada Senin malam (7/5), around 20.00, saat akan mencuri di salah satu toko milik Nur Cahyono, 45, in the hamlet of Krajan, Desa Keradenan, Purwoharjo District.

“Pelaku tertangkap tangan membawa barang milik korban,” ujar Kapolsek Purwoharjo, AKP Ali Ashari.

In that action, he continued, pelaku sempat mengambil laptop, helm, jaket, dan tas yang berisi uang sebesar Rp 1 million. All that stuff, oleh pelaku diambil di toko. “Semua barang itu kita sita untuk dibuat barang bukti,he explained.

Aksi pencurian yang dilakukan itu, light him, pelaku awalnya berpura-pura akan membeli di toko korban. Saat korban sedang ke belakang, tersangka ini melancarkan aksinya. “Korban sebenarnya sudah curiga dengan gelagat korban, lalu pura-pura pergi," he explained.

When it happened, light him, pelaku ini mengambil laptop, helm, jaket, dan tas yang berisi uang sebesar Rp 1 million. Saat akan membawa kabur barang itu, korban langsung menghadang di depan toko.

“Korban tahu kalau pelaku akan membawa barang-barangnya, sehingga menghadang," he said.

Saat menghadang itu, he still said, korban juga meminta bantuan para tetangga. So that, warga berdatangan dan ada yang langsung menghajar. “Pelaku sempat dihajar oleh warga, tapi hanya luka ringan dan kita bawa ke Puskesmas Pesanggaran,he explained.

Untuk pemeriksaan, he continued, usai di periksa di Puskesmas itu pelaku langsung dibawa ke polsek. Semua barang hasil kejahatannya, juga disita untuk diamankan. “Kita akan periksakan kejiwaan pelaku ke rumah sakit jiwa di Licin,” he said.

Exit mobile version