The Latest Collection of News About Banyuwangi
English VersionIndonesian
Register your email to Subscribe to news delivered directly to your mailbox

Hit by the South Sea Waves of Banyuwangi, 6 Fishermen Nearly Drowned

Register your email to Subscribe to news delivered directly to your mailbox
Register your email to Subscribe to news delivered directly to your mailbox

BANYUWANGI, KOMPAS.com – Sebanyak enam orang nelayan asal Kecamatan Tegaldlimo, Banyuwangi, East Java, nyaris tenggelam di Laut Selatan Jawa.

Keenam nelayan itu hampir tenggelam setelah perahu yang ditumpangi mereka dihantam ganasnya ombak laut perairan Grajagan Banyuwangi.

Peristiwa itu terungkap setelah salah satu nelayan bernama Muslimin, Ringinpitu Village residents, Tegaldlimo . District, membagikan kabar itu melalui WhatsApp kepada Agen Bencana Jawa Timur wilayah Banyuwangi.

In the narrative, Muslimin mengabarkan ada enam orang nelayan yang terombang-ambing di tengah laut.

Read too: Niat Tolong Teman, Pria di Blora Malah Tewas Tenggelam di Embung

Petugas Agen Informasi Bencana Jatim wilayah Banyuwangi, Okta R yang menerima informasi itu langsung menindaklanjuti.

Berdasarkan keterangan yang diterima Okta, enam orang nelayan itu pergi melaut pada Selasa (30/5/2023) around 14.00 WIB.

“Saat itu mereka hendak menuju ke wilayah Kandang Perau Taman Nasional Alas Purwo (TNAP) Banyuwangi,” kata Okta, Thursday (1/6/2023).

Rombongan pergi melaut dengan menggunakan perahu “Lancar Jaya” milik Doni, warga Desa Kutorejo, Tegaldlimo . District.

Namun sesampainya di perairan Grajagan, on Wednesday (31/5/2023) around 04.00 WIB, perahu yang dinakhodai oleh Doni itu dihantam ombak dari belakang.

“Itu yang menyebabkan air memenuhi perahu,” ujar Okta.

source

Exit mobile version