The Latest Collection of News About Banyuwangi
English VersionIndonesian
Register your email to Subscribe to news delivered directly to your mailbox

Dihantam Ombak, Satu Nelayan Tewas

Register your email to Subscribe to news delivered directly to your mailbox

MUNCAR – Kecelakaan laut terjadi di perairan Muncar Selasa (15/7) afternoon. Perahu yang dinaiki Slamet dan Sholeh, keduanya warga Dusun Palurejo, Tembokrejo Village, Muncar District, terbalik karena diterjang ombak besar. Sholeh ditemukan warga selamat di sekitar Pantai Bomo, Desa Bomo, Rogojampi Kecamatan District. Temannya, Slamet, ditemukan sudah tidak bernyawa di Pantai Kedunen, Desa Bomo, on Wednesday (16/7) around 01.00.

“Korban (Slamet) ditemukan sudah di pantai dan meninggal,” terang Komandan Pos TNI AL Blimbingsari, Pelda Samroni. Next, jenazah Slamet dikirim ke Puskesmas Gitik, Rogojampi Kecamatan District. Setelah menjalani pemeriksaan oleh petugas medis, korban dikirim ke rumahnya di Dusun Palurejo, Tembokrejo Village. Jerit tangis terdengar saat jenazah korban tiba di rumah duka. “Perlu ada kejelasan penyebab meninggalnya ini,” cetus Maemunah, 35, kakak korban.

Maemunah menyampaikan, adiknya yang meninggal saat mencari ikan di laut itu baru kali pertama bekerja dengan Sholeh. So, keluarga ingin kepastian penyebab korban meninggal. “Katanya kecelakaan, katanya kena ombak, yang benar itu mana," he said. Meanwhile, Sholeh saat ditemui di rumahnya mengatakan, saat kejadian dirinya melompat ke laut.

After that, dirinya tidak ingat apa-apa dan baru sadar setelah berada di rumah warga di Desa Bomo. “Saya tidak ingat, saya melompat, berenang, terus pingsan,He said. Sholeh menyatakan kejadian yang menimpanya bersama Slamet itu murni kecelakaan. Kecelakaan sekitar pukul 12.00 itu terjadi karena perahunya di hantam ombak besar. “Saat perahu dihantam ombak, saya langsung melompat

ke laut," he said. (radar)

Exit mobile version