The Latest Collection of News About Banyuwangi
English VersionIndonesian
Register your email to Subscribe to news delivered directly to your mailbox

Thought to be a thief, Youth from Parijatah Village, Kulon, Banyuwangi, was given a 'sports greeting' from the residents: Following is the chronology of events

dikira-maling,-pemuda-asal-desa-parijatah-kulon-banyuwangi-diberi-‘salam-olahraga’-warga:-berikut-kronologis-kejadiannya
Thought to be a thief, Youth from Parijatah Village, Kulon, Banyuwangi, was given a 'sports greeting' from the residents: Following is the chronology of events
Register your email to Subscribe to news delivered directly to your mailbox
Register your email to Subscribe to news delivered directly to your mailbox

Radarbanyuwangi.id – Gara-gara diteriaki maling, seorang pria dihajar massa hingga babak belur di Jalan Desa Parijatah Kulon, Kecamatan Srono pada Rabu (24/4).

Lucky, polisi segera datang dan mengevakuasi lelaki asal Dusun Krajan, West Parijatah Village, The Srono District.

Warga yang dimassa hingga babak belur itu UWQ, 34. Gara-gara menjadi korban amukan massa, ia mengalami luka hingga berdarah-darah dan harus menjalani perawatan di Intalasi Gawat Darurat (IGD) RS Rahayu Medika, Kebaman Village, Srono . District.

“Warga mengira maling, dihajar massa,” cetus Kapolsek Srono, AKP Hendry Christiyanto.

According to the Police Chief, kejadian itu bermula saa UWQ terlibat kecelakaan dengan seorang perempuan pengendara motor Honda Beat warna putih. In that accident, perempuan itu jatuh.

“Kejadiannya di timur jembatan batas Kecamatan Genteng dengan Kecamatan Srono, tepatnya di depan pondok pesantren Al Kautsar Putri, Dusun Krajan, Sumbersari Village, Srono . District,explained the Chief of Police.

In that accident, UWQ yang naik motor malah melarikan diri. Sikap itu menyebabkan pengendara lain yang melihat kejadian itu mengejar sambil berteriak pada warga untuk menghentikan lelaki tersebut.

“Pengendara lain yang tidak tahu kejadian awal ikut mengejar dan mengira pelaku pencurian motor, lalu berteriak maling," he explained.

as a result, it's clear, teriakan maling ini mengundang simpati warga. So that, banyak yang ikut melakukan pengejaran dengan naik motor sambil teriak maling.

“Yang ikut mengejar banyak, semua teriak maling," he said.

Aksi kejar-kejaran ini baru berakhir di di depan Kaka Mart, Dusun Krajan, West Parijatah Village, Srono . District.

In this place, UWQ berhasil dihentikan oleh warga dengan cara menabrakkan motornya kepada sepeda motor yang dinaiki UWQ. “UWQ jatuh dan akhirnya tertangkap,He said.

Karena diduga UWQ ini melakukan pencurian kendaran bermotor dan kabur, it's clear, oleh warga langsung dihajar ramai-ramai hingga babak belur.

“Beberapa bagian tubuh UWQ ini terluka dan mengeluarkan darah, karena dihajar massa,"explained the police chief.

Kepala Dusun Pekulo, Puddle Village, Agus kemudian melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Srono melalui telepon seluler. Polisi juga segera datang dan mengevakuasi UWQ.


Page 2

Saturday, 27 April 2024 | 10:56 WIB


Page 3

Radarbanyuwangi.id – Gara-gara diteriaki maling, seorang pria dihajar massa hingga babak belur di Jalan Desa Parijatah Kulon, Kecamatan Srono pada Rabu (24/4).

Lucky, polisi segera datang dan mengevakuasi lelaki asal Dusun Krajan, West Parijatah Village, The Srono District.

Warga yang dimassa hingga babak belur itu UWQ, 34. Gara-gara menjadi korban amukan massa, ia mengalami luka hingga berdarah-darah dan harus menjalani perawatan di Intalasi Gawat Darurat (IGD) RS Rahayu Medika, Kebaman Village, Srono . District.

“Warga mengira maling, dihajar massa,” cetus Kapolsek Srono, AKP Hendry Christiyanto.

According to the Police Chief, kejadian itu bermula saa UWQ terlibat kecelakaan dengan seorang perempuan pengendara motor Honda Beat warna putih. In that accident, perempuan itu jatuh.

“Kejadiannya di timur jembatan batas Kecamatan Genteng dengan Kecamatan Srono, tepatnya di depan pondok pesantren Al Kautsar Putri, Dusun Krajan, Sumbersari Village, Srono . District,explained the Chief of Police.

In that accident, UWQ yang naik motor malah melarikan diri. Sikap itu menyebabkan pengendara lain yang melihat kejadian itu mengejar sambil berteriak pada warga untuk menghentikan lelaki tersebut.

“Pengendara lain yang tidak tahu kejadian awal ikut mengejar dan mengira pelaku pencurian motor, lalu berteriak maling," he explained.

as a result, it's clear, teriakan maling ini mengundang simpati warga. So that, banyak yang ikut melakukan pengejaran dengan naik motor sambil teriak maling.

“Yang ikut mengejar banyak, semua teriak maling," he said.

Aksi kejar-kejaran ini baru berakhir di di depan Kaka Mart, Dusun Krajan, West Parijatah Village, Srono . District.

In this place, UWQ berhasil dihentikan oleh warga dengan cara menabrakkan motornya kepada sepeda motor yang dinaiki UWQ. “UWQ jatuh dan akhirnya tertangkap,He said.

Karena diduga UWQ ini melakukan pencurian kendaran bermotor dan kabur, it's clear, oleh warga langsung dihajar ramai-ramai hingga babak belur.

“Beberapa bagian tubuh UWQ ini terluka dan mengeluarkan darah, karena dihajar massa,"explained the police chief.

Kepala Dusun Pekulo, Puddle Village, Agus kemudian melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Srono melalui telepon seluler. Polisi juga segera datang dan mengevakuasi UWQ.

Exit mobile version