BANYUWANGI, Java Post Radar Banyuwangi – Tepat pukul 23.02 Wednesday (5/2), para petugas Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (Damkarmat) bergegas menuju satu rumah yang berlokasi di Kelurahan Pakis, Banyuwangi District. Mereka gerak cepat usai menerima laporan dari warga yang menyebut ada ular di bawah lemari.
Not until 10 menit berselang, petugas tiba di lokasi. Berbekal sejumlah peralatan dan sepatu bot, mereka langsung berupaya mengevakuasi binatang melata tersebut.
But who would have thought, setelah berhasil dievakuasi, ternyata benda yang dikira ular itu hanyalah selembar serbet alias kain lap yang kondisinya sudah lusuh. suddenly, petugas Damkarmat pun terpingkal.
Read Also: The Joint Team's Hard Work Extinguishes the Fire That Burned Two Ships in Ketapang: Work 12 Jam, Fatigue, One Firefighter Falls
Section Chief (Kasi) Penyelamatan dan Evakuasi Damkarmat Banyuwangi Salam Bikwanto mengatakan, peristiwa tersebut terjadi saat pihaknya mendapat laporan dari warga bernama Satrio yang tinggal di Kelurahan Pakis. At that time, warga melapor dengan nada ketakutan bahwa di rumahnya terdapat ular yang diketahui bersembunyi di bawah lemari. Sehingga dirinya meminta bantuan Damkarmat untuk menangkap ular tersebut.
”Sekitar pukul 23.02 WIB Tim Rescue Damkarmat segera bergerak menuju ke lokasi. Sebanyak lima personel dari Tim Rescue Regu Brama 1 kami berangkatkan,” ujar Salam.
At that time, lanjut Salam, petugas Damkarmat datang dengan peralatan lengkap berupa sarung tangan safety, center, tongkat pengait, penjepit ular, dan mobil rescue. Arriving at the location, petugas menggeledah lemari yang berada di dapur yang dikabarkan jadi tempat persembunyian ular. ”Satu per satu barang dikeluarkan karena ditakutkan masuk ke dalam lemari,he explained
Setelah semua barang itu keluar, imbuh Salam, ular yang dimaksud tak tampak. Mata petugas kemudian tertuju pada sebuah lubang kecil di bawah lemari. Di sana terlihat sebuah benda berwarna hitam dan putih. ”Setelah diangkat ternyata bukan ular, tapi serbet bermotif. Begitu kami keluarkan, serbet itu lalu kami perlihatkan ke pemilik rumah. Mereka langsung ikut tertawa,” terangnya sembari tersenyum.
Salam menambahkan, kejadian unik dan menarik seperti evakuasi serbet bukanlah hal yang pertama dialami petugas Damkarmat Banyuwangi. he said, kejadian ini menunjukkan bahwa petugas Damkarmat Banyuwangi selalu sigap membantu warga jika dibutuhkan. ”Kami bersiaga 24 jam penuh jika sewaktu-waktu ada laporan kebakaran maupun penyelamatan dari warga,” he said. (rio/sgt/c1)
Source: Java Post Radar Banyuwangi