The Latest Collection of News About Banyuwangi
English VersionIndonesian
Register your email to Subscribe to news delivered directly to your mailbox

Dishub Banyuwangi Siapkan Sidak Uji Petik Angkutan Umum: Ini yang Jadi Sasaran Utamanya

dishub-banyuwangi-siapkan-sidak-uji-petik-angkutan-umum:-ini-yang-jadi-sasaran-utamanya
Dishub Banyuwangi Siapkan Sidak Uji Petik Angkutan Umum: Ini yang Jadi Sasaran Utamanya
Register your email to Subscribe to news delivered directly to your mailbox

Radarbanyuwangi.id – Insiden kecelakaan maut yang melibatkan bus yang ditumpangi rombongan pelajar di Ciater, Subang, menjadi perhatian semua pihak. Tidak terkecuali Dinas Perhubungan (Transportation Agency) Banyuwangi. Mengantisipasi kejadian serupa, pemerintah daerah berencana akan melakukan sidak dan uji petik kepada seluruh armada angkutan umum.

Uji petik ini juga berlaku bagi armada yang menjadi moda transportasi bagi wisatawan. Langkah itu diantaranya diwujudkan Dishub dengan mengajak pertemuan dengan puluhan perwakilan Perusahaan Otobus (PO) yang beroperasi di Banyuwangi Selasa (14/5).

Dishub akan melakukan uji petik kepada seluruh kendaraan pembawa wisatawan baik yang jenis bus, mini bus dan hingga mobil travel yang beroperasi di Banyuwangi.

“Kita sampaikan bahwa Banyuwangi merupakan daerah tujuan wisata. Sebagai bagian dari pelayanan pariwisata, kendaraan terutama bus yang beroperasi harus menjaga keselamatan, kenyamanan dan keamanan,”kata Plt Kadishub I Komang Sudira Atmaja.

Uji petik akan dilakukan secara acak. Dishub Banyuwangi akan menggandeng Dishub Jatim, police, dan BPTD untuk melaksanakan kegiatan ini. Tujuannya untuk memastikan kelengkapan teknis dan kelaikan kendaraan.

Uji petik ini dilakukan di mana saja tanpa terjadwal, terutama di tempat wisata. Petugas nantinya akan memeriksa kelayakan kendaraan sesuai dengan checklist di berita acara.

Jika ditemukan tidak sesuai dengan standar kelayakan, maka akan dilakukan penindakan. Termasuk diantaranya dengan rekomendasi mengandangkan kendaraan yang tidak lulus uji petik.

"Exist 23 PO bus yang terdata. Kita sampaikan informasinya tadi. Sebenarnya ini sudah menjadi agenda rutin. Tapi kejadian di Subang kemarin menjadi salah satu pemicu. Nanti kita harap ini disampaikan juga ke P.O lain yang beroperasi dari luar Banyuwangi,"he said".

Selain berkordinasi dengan pemilik PO bus, Komang juga akan melakukan koordinasi dengan pihak Dinas Pariwisata. Pihaknya akan meminta data agen perjalanan yang beroperasi di Banyuwangi.

Ini bahan pertimbangan dan pilihan bagi agen perjalanan untuk memilih kendaraan yang layak dan sesuai saat digunakan di Banyuwangi.

“Kita juga akan berikan sosialisasi kepada agen perjalanan supaya yang berwisata juga merasa aman dengan kendaraan yang sesuai dan layak,”kata mantan Sekretaris Dinas PU CKPP itu. (fre)

Exit mobile version