RadarBanyuwangi.id – George Russell kembali tersenyum lebar setelah berhasil mengamankan podium di GP China, menjadikannya dua kali berturut-turut finis di tiga besar pada musim 2025.
Pembalap Mercedes ini finis di posisi ketiga, tepat di belakang duet McLaren, Oscar Piastri dan Lando Norris.
Memulai balapan dari posisi kedua, hasil luar biasa setelah sesi kualifikasi dramatis, Russell sempat berharap bisa menantang McLaren untuk kemenangan.
Read Also: Hamilton Bikin Ferrari Tersenyum, Kalahkan Verstappen di Sprint GP China
However, kecepatan rivalnya sedikit lebih unggul, membuatnya harus puas dengan podium ketiga.
“P3 adalah hasil yang luar biasa, terutama di depan penonton yang luar biasa ini. Dukungan yang kami dapatkan tahun ini sungguh luar biasa,” kata Russell penuh semangat setelah balapan.
Strategi pit stop menjadi salah satu faktor krusial dalam balapan 56 lap ini. Russell sejak awal sudah merasa bahwa strategi satu pemberhentian bisa berhasil, dan ternyata balapan berlangsung lebih mudah dari yang diperkirakan.
Read Also: Hormati Hari Raya Nyepi dan Idul Fitri, Layanan Satpas Prototype Polresta Banyuwangi Tutup Sementara mulai 28 Maret – 7 April 2025
“Mobil terasa luar biasa sepanjang akhir pekan. Ini mungkin salah satu performa terbaik saya di F1 dalam hal konsistensi dan eksekusi di lintasan," he said.
Balapan Russell tidak sepenuhnya mulus. Setelah kehilangan posisi kedua dari Norris di lap pertama, ia sempat kembali ke posisi tersebut saat fase pit stop, sebelum akhirnya kembali disalip.
Tantangan lain datang dari Charles Leclerc yang terus menekannya, tetapi Russell mampu bertahan hingga garis finis.
Read Also: Williams Kena Denda Rp892 Juta, This is the cause
“Leclerc sempat membuat segalanya sulit selama beberapa lap setelah pit stop. Ada juga momen menegangkan melawan Lando, tetapi setelah itu, balapan berjalan cukup lancar,” he added.
Meanwhile, rekan setimnya, Kimi Antonelli, turut menyumbang poin dengan finis di posisi kedelapan, meski harus berjuang dengan kerusakan di bagian lantai mobil sejak lap pertama. (*)
